Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun setuju dengan sikap yang diambil pemerintah yang cenderung menunggu sikap Eropa terkait kebijakannya yang diskriminatif terhadap negara produsen minyak sawit.
"Menyampaikan argumentasi ke Eropa dan tokoh politik mereka sudah cukup," jelas Derom Bangun usai menghadiri konferensi pers 6th Ministerial Meeting Of Council Of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) di Hotel Mulia, Kamis (28/2).
Sebab, saat ini kebijakan tersebut masih dalam bentuk rancangan dan belum benar-benar diimplementasikan. Sehingga tidak banyak yang dapat dilakukan pemerintah dan CPOPC, selain mengirimkan Joint Submission dan menunggu reaksi Eropa.
Pemerintah dan CPOPC sepakat akan mengirimkan Joint Submission pada tangal 8 Maret 2019. Setelahnya, pemerintah akan menunggu reaksi Eropa untuk memutuskan perlu tidaknya mengirimkan delegasi.
Selain itu CPOPC sepakat akan menyelenggarakan Second Ministerial Meeting CPOPC pada 18 November 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News