Reporter: Hans Henricus |
JAKARTA. Departemen Pertahanan meluncurkan Universitas Pertahanan. Lembaga pendidikan itu memadukan bidang pendidikan umum dan pendidikan pertahanan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan Universitas Pertahanan ini akan menyambung pendidikan akademi angakatan darat, akademi angkatan laut dan angkatan udara, serta, Sekolah komando masing-masing angkatan, Sekolah Komando TNI.
Selain itu, lanjut Menhan, kalangan sipil yang hendak mendalami pertahanan juga bisa terlibat. "Lembaga ini diharapkan ikut menyumbang pemikiran dalam bidang militer, ekonomi, dan politik," Jelas Menhan di Jakarta, Rabu (18/2).
Berkaitan dengan anggaran, memakai anggaran Departemen Pertahanan, khususnya memakai anggaran Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan. Sayangnya, Menhan mengaku belum tahu anggaran yang dibutuhkan untuk operasional Universitas Pertahanan.
Namun menurut Menhan dirinya bersama Sekjen akan menyiapkan anggaran tambahan dalam anggaran Dephan tahun depan. "Sehingga ada komponen yang lebih banyak untuk mendanai secara operasional Universitas ini," jelas Menhan.
Untuk sementara lokasinya memakai gedung Ditjen Strategi Pertahanan. Jumlah siswanya juga terbatas maksimal 30 orang setiap angkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News