kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Densus 88 tangkap tiga terduga teroris


Jumat, 15 Januari 2016 / 12:15 WIB
Densus 88 tangkap tiga terduga teroris


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Anggota Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri bersama Satreskrim Polresta Depok dan Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, membekuk tiga orang terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Jalan H Dul, Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jumat (15/1/2016).

Ketiga orang yang dibekuk adalah Saiful (40), Isro (35), dan Sudirman (30). Dari tangan mereka diamankan satu buah laptop.

Diamankannya ketiga pria ini karena sebelumnya polisi menerima laporan bahwa ketiganya mengancam seorang perempuan untuk masuk ke dalam kelompoknya.

Hal itu dikatakan Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, yang ikut serta mendampingi Tim Densus 88 membekuk ketiganya.

Menurut Dwiyono, penggerebekan dipimpin langsung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Mukti.

"Mereka kita amankan karena sempat mengancam seorang perempuan warga Cimanggis untuk masuk dalam kelompok mereka. Mereka dianggap menebar teror," kata Dwiyono.

Menurut dia, ketiga pelaku sempat diinterogasi di Polsek Cimanggis lalu dibawa ke Polresta Depok.

"Masih kami dalami kronologis pengancaman dan keterkaitan aksi terorisme lainnya. Kita masih periksa semua data di dalam laptop mereka," kata Dwiyono.

Dwiyono mengakui ada kemungkinan ketiganya terlibat peledakan bom Sarinah, Jakarta.

Namun, untuk sementara ini, pihaknya belum menemukan keterkaitan ketiganya dengan peledakan dan aksi teror di Sarinah tersebut.

Karenany,a Dwiyono meminta pemburu berita untuk sabar dan menunggu hasil pemeriksaan lengkap.

"Sampai kini, untuk sementara, belum ada kaitan atau keterlibatan mereka dengan aksi teror di Sarinah, Thamrin," kata Dwiyono. (bum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×