kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.446   4,00   0,02%
  • IDX 7.876   74,18   0,95%
  • KOMPAS100 1.102   13,28   1,22%
  • LQ45 799   6,02   0,76%
  • ISSI 269   3,13   1,18%
  • IDX30 415   3,54   0,86%
  • IDXHIDIV20 481   3,99   0,84%
  • IDX80 121   0,99   0,82%
  • IDXV30 133   1,27   0,96%
  • IDXQ30 134   1,18   0,89%

Demokrat yakin Ibas tak terlibat kasus SKK Migas


Jumat, 29 November 2013 / 13:25 WIB
Demokrat yakin Ibas tak terlibat kasus SKK Migas
ILUSTRASI. PT Asuransi Jiwa IFG Life meresmikan Customer Center yang dipersiapkan sebagai kantor pusat pelayanan untuk para calon nasabah baru maupun nasabah yang merupakan pemegang polis eks Jiwasraya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/11/2021.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Demokrat yakin Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat dalam kasus SKK Migas. Nama Ibas disebut-sebut oleh tersangka Deviardi saat bersaksi dalam sidang suap di lingkungan SKK Migas dengan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor.

"Saya yakin Mas Ibas itu tidak bermain-main soal itu. Saya yakin sekali. Karena Mas Ibas tidak pernah terkait soal hal-hal itu," kata Wasekjen Demokrat Andi Nurpati ketika dikonfirmasi, Jumat (29/11/2013).

Menurut Nurpati, banyak orang mengaku mengenal nama Ibas. Apalagi Ibas menjabat sebagai Sekjen Demokrat. "Kalau soal kenal bisa saja kenal siapa saja, bisa aja. Apalagi misalnya Mas Ibas itu pengurus partai, mesti membuka diri untuk berkenalan dengan siapa saja," tuturnya.

Sebelumnya, tersangka Deviardi, mengaku pernah diceritakan bos PT Kernel Oil, Widodo Ratanachaitong bahwa perusahaannya memiliki jaringan ke Istana. Cerita itu menurut Ardi diutarakan Widodo saat bertemu di Singapura pada Maret 2013.

Demikian diungkapkan Deviardi saat bersaksi dalam sidang suap di lingkungan SKK Migas dengan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

"Dari keterangan yang disampaikan Widodo ke saya, dia main di SKK Migas. Ada tujuh perusahaan, ada jaringan ke Istana, DPR, dan Dipo Alam," ujarnya di hadapan majelis hakim.

Majelis hakim juga sempat menyingging peran Rudi Rubiandini dalam kasus tersebut. "Kalau Rudi berhubungan dengan Widodo agar Ibas dan Istana tenang," katanya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×