kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Demokrat yakin Ibas tak terlibat kasus SKK Migas


Jumat, 29 November 2013 / 13:25 WIB
Demokrat yakin Ibas tak terlibat kasus SKK Migas
ILUSTRASI. PT Asuransi Jiwa IFG Life meresmikan Customer Center yang dipersiapkan sebagai kantor pusat pelayanan untuk para calon nasabah baru maupun nasabah yang merupakan pemegang polis eks Jiwasraya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/11/2021.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Demokrat yakin Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat dalam kasus SKK Migas. Nama Ibas disebut-sebut oleh tersangka Deviardi saat bersaksi dalam sidang suap di lingkungan SKK Migas dengan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor.

"Saya yakin Mas Ibas itu tidak bermain-main soal itu. Saya yakin sekali. Karena Mas Ibas tidak pernah terkait soal hal-hal itu," kata Wasekjen Demokrat Andi Nurpati ketika dikonfirmasi, Jumat (29/11/2013).

Menurut Nurpati, banyak orang mengaku mengenal nama Ibas. Apalagi Ibas menjabat sebagai Sekjen Demokrat. "Kalau soal kenal bisa saja kenal siapa saja, bisa aja. Apalagi misalnya Mas Ibas itu pengurus partai, mesti membuka diri untuk berkenalan dengan siapa saja," tuturnya.

Sebelumnya, tersangka Deviardi, mengaku pernah diceritakan bos PT Kernel Oil, Widodo Ratanachaitong bahwa perusahaannya memiliki jaringan ke Istana. Cerita itu menurut Ardi diutarakan Widodo saat bertemu di Singapura pada Maret 2013.

Demikian diungkapkan Deviardi saat bersaksi dalam sidang suap di lingkungan SKK Migas dengan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

"Dari keterangan yang disampaikan Widodo ke saya, dia main di SKK Migas. Ada tujuh perusahaan, ada jaringan ke Istana, DPR, dan Dipo Alam," ujarnya di hadapan majelis hakim.

Majelis hakim juga sempat menyingging peran Rudi Rubiandini dalam kasus tersebut. "Kalau Rudi berhubungan dengan Widodo agar Ibas dan Istana tenang," katanya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×