kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Demokrat tak akan usung caleg eks koruptor


Minggu, 16 September 2018 / 21:57 WIB
Demokrat tak akan usung caleg eks koruptor
ILUSTRASI. SBY SAMPAIKAN PERNYATAAN POLITIK 2018


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR dan DPRD Kabupaten Kota. Artinya berdasarkan keputusan MA tersebut, mantan narapidana kasus korupsi diperbolehkan untuk mendaftarkan diri sebagai calon legislatif.

Namun Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan tetap memberi dukungan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menyatakan bahwa Partai Demokrat setuju dengan PKPU yang melarang pendaftaran mantan napi koruptor untuk menjadi calon legislatif.

“Kalau Demokrat, posisi kami tetap di awal, ke depan semuanya bersih. Kami tetap bertahan tidak mencalonkan sahabat kami yang sudah menjalankan hukumannya sekalipun kami tidak mencalonkan,” ungkap Hinca di sela Rapat Pleno Perbaikan DPT Pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (16/9).

Hinca mengklaim, Demokrat tidak akan mengusung kader-kader yang merupakan eks narapidana kasus korupsi pada pemilu.

Menurutnya, dengan kebijakan tersebut, akan mendorong demokrat pemerintah efisien. Kami selalu bertahan agar jangan pernah bubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×