kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Demokrat tak akan usung caleg eks koruptor


Minggu, 16 September 2018 / 21:57 WIB
Demokrat tak akan usung caleg eks koruptor
ILUSTRASI. SBY SAMPAIKAN PERNYATAAN POLITIK 2018


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR dan DPRD Kabupaten Kota. Artinya berdasarkan keputusan MA tersebut, mantan narapidana kasus korupsi diperbolehkan untuk mendaftarkan diri sebagai calon legislatif.

Namun Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan tetap memberi dukungan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menyatakan bahwa Partai Demokrat setuju dengan PKPU yang melarang pendaftaran mantan napi koruptor untuk menjadi calon legislatif.

“Kalau Demokrat, posisi kami tetap di awal, ke depan semuanya bersih. Kami tetap bertahan tidak mencalonkan sahabat kami yang sudah menjalankan hukumannya sekalipun kami tidak mencalonkan,” ungkap Hinca di sela Rapat Pleno Perbaikan DPT Pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (16/9).

Hinca mengklaim, Demokrat tidak akan mengusung kader-kader yang merupakan eks narapidana kasus korupsi pada pemilu.

Menurutnya, dengan kebijakan tersebut, akan mendorong demokrat pemerintah efisien. Kami selalu bertahan agar jangan pernah bubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×