kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Demokrat: Ini Kegagalan Memaknai Arti Kawan Sejati


Kamis, 04 Maret 2010 / 13:44 WIB
Demokrat: Ini Kegagalan Memaknai Arti Kawan Sejati


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Partai Demokrat sedang menenangkan diri pascahasil Rapat Paripurna Hak Angket Century yang menyatakan bahwa kebijakan bailout bermasalah. Pasalnya, Demokrat merasa tersakiti oleh sejumlah mitra koalisi yang tidak mendukungnya memilih opsi A yang menyatakan bailout tidak bermasalah.

Demikian menurut Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan yang juga wakil Sekretaris Jenderal Demokrat itu. "Kami ini lagi menenangkan diri, orang baru disakiti hatinya, tenang diri dululah," ujar Syarief usai mengikuti Presidential Lecture oleh mantan Sekjen PBB, Kofi Annan di Istana Negara, kamis (4/3).

Syarief menambahkan, lolosnya opsi C yang menyatakan bahwa kebijakan bailout bermasalah sebagai keputusan rapat paripurna DPR bukan lantaran partai bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gagal melobi mitra-mitra koalisi di parlemen. "Kalau lobi jalan terus, tapi ini adalah kegagalan bagaimana sebenarnya memaknai arti kawan sejati," imbuhnya.

Meski demikian, menurut Syarief, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepuutusan yang akan diambil terhadap koalisi kepada SBY selaku ketua dewan pembina. Rencananya pukul 20.00 nanti, Presiden SBY akan menyampaikan pidato resminya soal hasil paripurna Century.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×