kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Demokrat dan Gerindra berkoalisi?


Kamis, 27 Juli 2017 / 17:51 WIB
Demokrat dan Gerindra berkoalisi?


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Peluang koalisi antara Partai Demokrat dan Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) semakin terbuka. Menyusul rencana pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto pada Kamis (27/7) malam.

"Kita sudah memiliki visi yang sama, ya pasti banyak kemungkinan yang terjadi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Komplek DPR RI.

Menurutnya, saat ini Demokrat dan Gerindra tengah dalam proses pendekatan dalam persamaan visi dan misi. Dia menjelaskan sejak beberapa periode ini Demokrat dan Gerindra punya hubungan baik maka bukan hal yang baru ketika komunikasi kedua partai ini kembali intens.

"Jadi saya pikir komunikasi ini perlu ditingkatkan, antar partai, antar pimpinan," ujarnya.

Dinamika politik selalu berubah, dan saat ini setiap parpol harus berkoalisi untuk mengusung capres untuk memenuhi ambang batas partai politik atau gabungan parpol mengajukan calon presiden.

Kalau Demokrat dan Gerindra berkoalisi maka sudah memenuhi ambang batas partai politik atau gabungan parpol mengajukan calon presiden yaitu 20 %.

"Sesuatu hal yang sah saja? tentunya hal-hal terbaik kami serahkan kepada beliau berdua," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×