kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Demokrat dan Gerindra berkoalisi?


Kamis, 27 Juli 2017 / 17:51 WIB
Demokrat dan Gerindra berkoalisi?


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Peluang koalisi antara Partai Demokrat dan Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) semakin terbuka. Menyusul rencana pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto pada Kamis (27/7) malam.

"Kita sudah memiliki visi yang sama, ya pasti banyak kemungkinan yang terjadi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Komplek DPR RI.

Menurutnya, saat ini Demokrat dan Gerindra tengah dalam proses pendekatan dalam persamaan visi dan misi. Dia menjelaskan sejak beberapa periode ini Demokrat dan Gerindra punya hubungan baik maka bukan hal yang baru ketika komunikasi kedua partai ini kembali intens.

"Jadi saya pikir komunikasi ini perlu ditingkatkan, antar partai, antar pimpinan," ujarnya.

Dinamika politik selalu berubah, dan saat ini setiap parpol harus berkoalisi untuk mengusung capres untuk memenuhi ambang batas partai politik atau gabungan parpol mengajukan calon presiden.

Kalau Demokrat dan Gerindra berkoalisi maka sudah memenuhi ambang batas partai politik atau gabungan parpol mengajukan calon presiden yaitu 20 %.

"Sesuatu hal yang sah saja? tentunya hal-hal terbaik kami serahkan kepada beliau berdua," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×