kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Demo setahun Jokowi-JK di depan DPR sepi peserta


Selasa, 20 Oktober 2015 / 14:08 WIB
Demo setahun Jokowi-JK di depan DPR sepi peserta


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bendera merah putih diusung dengan berjalan kaki oleh belasan orang dari Garda Muda Palapa menuju depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (20/10).

Mereka langsung berorasi mengenai satu tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Tak berlangsung lama, beberapa orang berpakaian hitam turut bergabung dalam orasi tersebut. Mereka yang mengaku dari Front Pribumi ikut berorasi dan bernyanyi.

Pantauan Kompas.com, unjuk rasa tersebut diikuti tak lebih dari 50 orang. Padahal, sebelumnya disebut unjuk rasa akan diikuti oleh 700 sampai 1.000 orang untuk menyuarakan pendapatnya mengenai satu tahun Jokowi-JK di depan Gedung DPR.

Sambil memegang spanduk bertuliskan 'Turunkan Rezim Jokowi-JK', puluhan orang tersebut terus menyuarakan kekecewaanya kepada pemerintahan periode ini.

Salah satu peserta demo dari Garda Muda Palapa mengatakan bahwa DPR tidak melakukan kerjanya dengan baik. Pasalnya, beberapa kewenangan tak digunakan untuk mengawasi pemerintah.

"Patut dipertanyakan tugas dan fungsi DPR. Mereka punya hak interpelasi dan angket, tapi DPR lalai dalam mengawasi kinerja presiden," kata salah satu orator lewat pengeras suara.

Unjuk rasa dilakukan sejak pukul 12.30 WIB. Hingga pukul 13.30 WIB, jumlah pengunjuk rasa pun belum bertambah. (Kahfi Dirga Cahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×