kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demo, massa buruh bentangkan spanduk dan berorasi


Senin, 17 Juni 2013 / 11:30 WIB
Demo, massa buruh bentangkan spanduk dan berorasi
ILUSTRASI. Ilustrasi Harga Emas Siang Ini di Pegadaian, Rabu 5 Januari 2022. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ribuan buruh dari Majelis Pekerja Indonesia (MPBI) yang terdiri dari KSPI, KSPSI, KSBSI dan SP sudah mulai menggeruduk gedung MPR/DPR, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (17/6). Para massa berniat mengawal Rapat Paripurna DPR terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional Perubahan (APBNP) yang didalamnya ada rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Ribuan massa sudah mulai mendatangi gedung MPR/DPR pada pukul 10.30 WIB. Garda Metal dari kaum buruh berdiri di baris terdepan dalam mengawal jalannya aksi unjuk rasa.

"Kami hanya ingin mengawal sidang Paripurna DPR tentang Revisi APBNP, dimana ada rencana kenaikan BBM," kata salah satu orator diatas mobil.

Kemudian, para buruh menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu mars dari para buruh. Spanduk-spanduk menolak kenaikan BBM dan bendera-bendera organisasi buruh terus dikibarkan dalam aksi unjuk rasa.

Dalam kesempatan itu, orator juga menolak adanya Bantuan Langsung Sementara (BLSM) yang diberikan pemerintah kepada rakyat miskin. Pasalnya, hal itu bukan solusi dari kenaikan harga BBM. Kenaikan bbm akan mempengaruhi segala harga kebutuhan rakyat.

"BLSM cuma Rp150ribu, oleh sebab itu kami menolak kenaikan BBM," tuntasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×