Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
JEDDAH. Pekerja asal Indonesia di Arab Saudi frustrasi setelah menunggu lama untuk mendapatkan visa keluar dari Arab Saudi. Aksi protes dilakukan oleh para pekerja itu di di luar konsulat mereka di kota Jeddah hari Minggu (9/6).
Dalam aksi protes tersebut, mereka melakukan aksi pembakaran dan juga sempat bentrok dengan pasukan keamanan setempat. Perlu diketahui, ratusan ribu pekerja asing di industri minyak dunia sedang mencoba memperbaiki status keimigrasian agar bisa meninggalkan negara tersebut.
Pekerja telah antre di luar kantor-kantor pemerintah dan beberapa konsulat selama berhari-hari dengan kondisi cuaca panas 40 derajat celcius. Bahkan, pekerja itu tidur di tempat atrean.
Juru bicara polisi Jeddah, Nawaf al-booq mengatakan, demonstran menyerbu dan memasuki konsulat sehingga membuat beberapa orang menderita luka ringan. Namun begitu, api yang sempat menyala di luar konsulat berhasil dipadamkan.
"Pekerja yang melemparkan batu dan botol air ke arah polisi, yang menembak ke udara," kata seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya. Menurut saksi, pekerja asal Indonesia itu menduduki sebuah lahan kosong dan disana berdiri sekitar 20-30 tenda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News