Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yakin realisasi investasi 2013 ini akan mengalir deras. Untuk tiga bulan pertama 2013, BKPM memperkirakan realisasi investasi akan mencapai Rp 100 triliun.
Kepala BKPM Chatib Basri menjelaskan prediksi berdasarkan jumlah impor bahan baku/penolong dan barang modal yang masuk sampai awal semester kedua 2012 lalu. Berdasarkan data BPS, sampai dengan awal semester II 2012 kemarin impor bahan baku/ penolong mencapai US$ 72,3% dan barang modal mencapai 20,89%.
“Impor barang modal enam bulan lalu itu growthnya 23%, kalau terakhir kemarin realisasinya Rp 73 triliun, dengan pertumbuhan impor barang modal tersebut mustinya bisa Rp 100 triliun masuk,” kata Chatib, Rabu (13/2).
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana berharap target yang dibuat oleh BKPM tersebut tidak meleset. Pasalnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8% di tengah buruknya kinerja belanja modal pemerintah dan belum menentunya kondisi perekonomian global tahun 2013 ini, peran investasi selain juga konsumsi domestik sangat diharapkan.
Dia beralasan, kedua komponen itulah penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi 2013. “Makanya investasi harus on track dan bisa lebih tinggi dibanding 2012 kemarin,” kata Armida.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga berharap demikian. Dia berharap target investasi sebesar Rp 390 triliun bisa tercapai. Dia berharap kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 3,1% hingga 3,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News