Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan, investasi di Indonesia sebagian besar dari investasi sektor industri. Namun di satu sisi investor yang berinvestasi portofolio dinilai belum banyak.
Rosan mencontohkan, capital venture asal Amerika Serikat, BlackRock yang mempunyai asset under management (AUM) sekitar US$ 11 triliun atau 6 kali GDP Indonesia.
"Kita ingin arahkan untuk lebih digarap lagi sehingga kita punya investor tidak hanya yang dari industrinya, tapi juga investor portofolio dimana tren di dunia kan investor portofolio juga sangat aktif melakukan investasi di banyak negara," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1).
Baca Juga: Aset Kripto Paling Mendatangkan Cuan Besar di Tahun 2024
Sebab itu, Kementerian Investasi akan mengupayakan peningkatan investasi portofolio lebih besar masuk ke Indonesia.
"Agar tidak hanya terpaku hanya dengan investor dari industri tetapi juga fund-fund management yang saat ini belum tergarap secara maksimal," ucap Rosan.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp 13.032 triliun pada periode 2025-2029. Hal ini sebagai upaya mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029.
"Di tahun 2025 investasi diharapkan mencapai Rp 1.905 triliun dengan total investasi dari 2025 sampai 2029 itu kurang lebih Rp 13.000 triliun lebih sedikit lah Rp 13.032 triliun. Itu adalah yang saya sampaikan ke Bapak Presiden," jelas Rosan.
Baca Juga: Malaysia Jadi Negara Pertama di Dunia Terima Pembayaran Zakat Menggunakan Kripto
Rosan mengatakan bahwa investasi tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas. Selain itu, investasi tersebut juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Terutama dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029 seperti yang ditargetkan seperti yang dicanangkan oleh Kementerian Bappenas," terang Rosan.
Selanjutnya: Bisnis Emas dan Nikel Moncer, Simak Rekomendasi Saham Aneka Tambang (ANTM)
Menarik Dibaca: Hujan Terjadi di Mana? Ini Prakiraan Cuaca Besok (3/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News