kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Defisit transaksi berjalan diprediksi US$31 miliar


Rabu, 27 November 2013 / 12:22 WIB
Defisit transaksi berjalan diprediksi US$31 miliar
ILUSTRASI. Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Rabu 13 Juli 2022. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia terus mengalami defisit transaksi berjalan. Bahkan di akhir 2013 ini, pemerintah memprediksi defisit transaksi berjalan akan mencapai US$ 31 miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Chatib Basri dalam Investor Gathering Strategi dan Kebijakan Manajemen Utang 2014 di Jakarta, Rabu (27/11).

Sayangnya, Chatib tidak menjelaskan berapa persentase defisit transaksi berjalan dari PDB. Namun, perkiraan defisit total US$ 31 miliar ini melonjak jauh dibanding total defisit di tahun 2012 sebesar US$ 24,42 miliar.

Dengan melakukan perhitungan, di triwulan IV 2013 ini pemerintah menargetkan defisit transaksi berjalan sebesar US$ 6,9 miliar. Seperti diketahui, defisit di triwulan I sebesar US$ 5,9 miliar, triwulan II sebesar US$ 9,9 miliar dan terakhir triwulan III sebesar US$8,4 miliar.

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) memang bekerja keras untuk menurunkan defisit ini. Kemarin BI menaikkan kembali BI rate sebesar 25 bps menjadi 7,5% untuk mengecilkan defisit. Sedangkan pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan baru yang akan menggenjot ekspor dan menurunkan impor untuk perbaikan defisit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×