Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Realisasi anggaran stimulus fiskal tahun 2009 sebesar Rp 100 Miliar yang diperuntukan untuk membangun 91 unit pasar tradisional masih sangat minim. Realisasi anggaran untuk pasar tradisional di 86 kabupaten/kota serta 13 sarana PKL di 13 kabupaten kota itu, baru terealisasi Rp 13,8 miliar atau hanya 13,89%.
Sekjen Kementerian Negara koperasi dan UKM Guritno Kusumo, menyebutkan, rendahnya penyerapan tersebut karena kelambanan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan pasar tradisional. “Kami sudah minta agar pemda mempercepat pembangunan,” ucapnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/8).
Guritno menambahkan, realisasi pembangunan fisik pasar tradisional sudah mencapai 27%. Realisasi fisik lebih besar dibandingkan realisasi keuangan karena beberapa pelaksana pembangunan membiayai lebih dulu pembangunan pasar tradisional itu. “Secara umum tidak terdapat masalah, seluruh proses pembangunan akan selesai sesuai target,” janjinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News