kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Daya Serap Stimulus Pasar Tradisional Masih Minim


Senin, 31 Agustus 2009 / 16:19 WIB
Daya Serap Stimulus Pasar Tradisional Masih Minim


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Realisasi anggaran stimulus fiskal tahun 2009 sebesar Rp 100 Miliar yang diperuntukan untuk membangun 91 unit pasar tradisional masih sangat minim. Realisasi anggaran untuk pasar tradisional di 86 kabupaten/kota serta 13 sarana PKL di 13 kabupaten kota itu, baru terealisasi Rp 13,8 miliar atau hanya 13,89%.

Sekjen Kementerian Negara koperasi dan UKM Guritno Kusumo, menyebutkan, rendahnya penyerapan tersebut karena kelambanan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan pasar tradisional. “Kami sudah minta agar pemda mempercepat pembangunan,” ucapnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/8).

Guritno menambahkan, realisasi pembangunan fisik pasar tradisional sudah mencapai 27%. Realisasi fisik lebih besar dibandingkan realisasi keuangan karena beberapa pelaksana pembangunan membiayai lebih dulu pembangunan pasar tradisional itu. “Secara umum tidak terdapat masalah, seluruh proses pembangunan akan selesai sesuai target,” janjinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×