Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 sebesar 5,02% yoy.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyebut, sumber pertumbuhan ekonomi berdasarkan pengeluaran yang tertinggi pada kuartal IV-2021 yaitu konsumsi rumah tangga, yang tumbuh sebesar 3,55%.
“Dilihat dari sumber pertumbuhannya, yang tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga, tertinggi dari komponen lainnya,” tutur Margo dalam Rilis BPS secara virtual, Senin (7/2).
Margo merinci, salah satu faktor pendorongnya meningkatnya konsumsi rumah tangga terlihat dari penjualan eceran yang tumbuh sebesar 8,74%. Selain itu, penjualan wholesale, mobil penumpang dan sepeda motor, juga tercatat tumbuh 72,87% dan 64,7%.
Baca Juga: Perekonomian Global yang Membaik Juga Berandil Dongkrak Ekonomi Indonesia
Kemudian, terdapat juga indikasi uang elektronik, kartu debit dan kartu kredit tumbuh 9,11% yoy.
Adapun, kontribusi pertumbuhan konsumsi rumah tangga ditopang oleh transportasi dan komunikasi sebesar 5,34%, makanan minuman selain restoran 3,24%, pakaian, alas kaki dan jasaperawatannya 1,22%, perumahan dan perlengkapan rumah tangga 3,09%, kesehatan dan pendidikan 2,99%, restoran dan hotel 2,82%, dan lainnya sebesar 2,84%.
“Kemudian, indikasi berikutnya konsumsi rumah tangga menguat, yaitu jumlah penumpang angkutan udara yang naik 18,23%. Ini juga menguat dibandingkan kuartal IV-2020 yang terkontraksi 64,38%,” kata Margo.
Lebih lanjut, Margo mengatakan, konsumsi rumah tangga merupakan motor utama pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi total 52,91% terhadap PDB. Diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB), ekspor, dan lainnya.
Baca Juga: BPS: Peningkatan Mobiltas Pengaruhi Pemulihan Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News