kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Daya Beli Masyarakat Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 3,55% di Kuartal IV 2021


Senin, 07 Februari 2022 / 13:48 WIB
Daya Beli Masyarakat Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 3,55% di Kuartal IV 2021
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 tercatat 5,02% yoy ditopang konsumsi rumah tangga.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 sebesar 5,02% yoy.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyebut, sumber pertumbuhan ekonomi berdasarkan pengeluaran yang tertinggi pada kuartal IV-2021 yaitu konsumsi rumah tangga, yang tumbuh sebesar  3,55%.

“Dilihat dari sumber pertumbuhannya, yang tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga, tertinggi dari komponen lainnya,” tutur Margo dalam Rilis BPS secara virtual, Senin (7/2).

Margo merinci, salah satu faktor pendorongnya meningkatnya konsumsi rumah tangga terlihat dari penjualan eceran yang tumbuh sebesar 8,74%. Selain itu, penjualan wholesale, mobil penumpang dan sepeda motor, juga tercatat tumbuh 72,87% dan 64,7%.

Baca Juga: Perekonomian Global yang Membaik Juga Berandil Dongkrak Ekonomi Indonesia

Kemudian, terdapat juga indikasi uang elektronik, kartu debit dan kartu kredit tumbuh 9,11% yoy.

Adapun, kontribusi pertumbuhan konsumsi rumah tangga ditopang oleh transportasi dan komunikasi sebesar 5,34%, makanan minuman selain restoran 3,24%, pakaian, alas kaki dan jasaperawatannya 1,22%, perumahan dan perlengkapan rumah tangga 3,09%, kesehatan dan pendidikan 2,99%, restoran dan hotel 2,82%, dan lainnya sebesar 2,84%.

“Kemudian, indikasi berikutnya konsumsi rumah tangga menguat, yaitu jumlah penumpang angkutan udara yang naik 18,23%. Ini juga menguat dibandingkan kuartal IV-2020 yang terkontraksi 64,38%,” kata Margo.

Lebih lanjut, Margo mengatakan, konsumsi rumah tangga merupakan motor utama pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi total 52,91% terhadap PDB. Diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB), ekspor, dan lainnya.

Baca Juga: BPS: Peningkatan Mobiltas Pengaruhi Pemulihan Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×