kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Datang ke Cikeas, Chairul Tanjung bantah terkait reshuffle


Kamis, 13 Oktober 2011 / 13:52 WIB
Datang ke Cikeas, Chairul Tanjung bantah terkait reshuffle
ILUSTRASI. Pemakaman jenazah Covid-19


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

BOGOR. Pemilik Para Group, Chairul Tandjung secara mengejutkan muncul ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tengah pemanggilan nama wakil menteri baru. Kedatangan Chairul ini segera menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

Ada dugaan Chairul bakal masuk jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Chairul mengakui ada lelucon bahwa dirinya bakal menjadi koordinator para wakil menteri.

Namun, dia buru-buru menepis isu tersebut. Chairul menegaskan kedatangan dirinya bertemu SBY dalam posisi sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) bukan dalam kaitan reshuffle kabinet. "Jadi saya dipanggil presiden bukan terkait reshuffle. Saya bicara situasi ekonomi sebagai ketua KEN," katanya, Kamis (13/10).

Dirinya menjelaskan pertemuan ini tidak lain juga menyangkut rencana pidato SBY mengawali pengumuman reshuffle. "Sekarang situasi global krisis efek dan menyangkut MP3EI dan penurunan tingkat kemiskinan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×