kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Datang ke Cikeas, Chairul Tanjung bantah terkait reshuffle


Kamis, 13 Oktober 2011 / 13:52 WIB
Datang ke Cikeas, Chairul Tanjung bantah terkait reshuffle
ILUSTRASI. Pemakaman jenazah Covid-19


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

BOGOR. Pemilik Para Group, Chairul Tandjung secara mengejutkan muncul ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tengah pemanggilan nama wakil menteri baru. Kedatangan Chairul ini segera menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

Ada dugaan Chairul bakal masuk jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Chairul mengakui ada lelucon bahwa dirinya bakal menjadi koordinator para wakil menteri.

Namun, dia buru-buru menepis isu tersebut. Chairul menegaskan kedatangan dirinya bertemu SBY dalam posisi sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) bukan dalam kaitan reshuffle kabinet. "Jadi saya dipanggil presiden bukan terkait reshuffle. Saya bicara situasi ekonomi sebagai ketua KEN," katanya, Kamis (13/10).

Dirinya menjelaskan pertemuan ini tidak lain juga menyangkut rencana pidato SBY mengawali pengumuman reshuffle. "Sekarang situasi global krisis efek dan menyangkut MP3EI dan penurunan tingkat kemiskinan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×