kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Datang ke Cikeas, Chairul Tanjung bantah terkait reshuffle


Kamis, 13 Oktober 2011 / 13:52 WIB
Datang ke Cikeas, Chairul Tanjung bantah terkait reshuffle
ILUSTRASI. Pemakaman jenazah Covid-19


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

BOGOR. Pemilik Para Group, Chairul Tandjung secara mengejutkan muncul ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tengah pemanggilan nama wakil menteri baru. Kedatangan Chairul ini segera menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

Ada dugaan Chairul bakal masuk jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Chairul mengakui ada lelucon bahwa dirinya bakal menjadi koordinator para wakil menteri.

Namun, dia buru-buru menepis isu tersebut. Chairul menegaskan kedatangan dirinya bertemu SBY dalam posisi sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) bukan dalam kaitan reshuffle kabinet. "Jadi saya dipanggil presiden bukan terkait reshuffle. Saya bicara situasi ekonomi sebagai ketua KEN," katanya, Kamis (13/10).

Dirinya menjelaskan pertemuan ini tidak lain juga menyangkut rencana pidato SBY mengawali pengumuman reshuffle. "Sekarang situasi global krisis efek dan menyangkut MP3EI dan penurunan tingkat kemiskinan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×