kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Data Baru BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang


Senin, 17 Januari 2022 / 12:56 WIB
Data Baru BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang
ILUSTRASI. BPS mencatat, jumlah penduduk miskin per September 2021 sebanyak 26,50 juta orang atau turun 1,04 juta orang dari data Maret 2021.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat kemiskinan di Indonesia menurun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin pada bulan September 2021 sebanyak 26,50 juta orang atau turun 1,04 juta orang dari data Maret 2021 yang sebanyak 27,54 juta orang. 

Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada bulan September 2020 yang sebanyak 27,55 juta orang, jumlah penduduk miskin pada September 2021 juga berkurang 1,05 juta orang. 

Dengan jumlah ini pun, rasio penduduk miskin pada bulan September 2021 kembali ke single digit, yaitu ke 9,71%, setelah pada September 2020 naik menjadi 10,19% dan masih bertahan di 10,14% pada Maret 2021. 

“Jadi kalau kita lihat, selama satu tahun ini ada penurunan kemiskinan. Jumlahnya membaik ini menunjukkan kalau kinerja pemerintah bagus, upaya pemerintah dalam menjaga ekonomi mulai terasa,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono via video conference, Senin (17/1). 

Baca Juga: Impor Indonesia Meroket di Desember dan Catat Nilai Tertinggi Sepajang 2021

Namun, Margo juga mengakui, jumlah penduduk miskin di bulan September 2021 ini belum membaik bila dibandingkan dengan periode pra Covid-19. 

Pada September 2019, jumlah penduduk miskin Indonesia sebesar 24,78 juta orang, atau sebesar 24,78% dari jumlah penduduk Indoneisa. 

“Jadi memang sudah membaik pada satu tahun ini. Namun, kalau dibandingkan dengan sebelum pandemi, angkanya masih lebih tinggi pad atahun 2021,” kata Margo. 

Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Masih Surplus US$ 1 Miliar di Desember 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×