Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Darwin Zahedy Saleh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral membenarkan adanya kenaikan volume bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi tahun ini sebanyak 2 juta kililiter (kl). Tapi penambahan jumlah volume BBM itu sudah memperhitungkan kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi yang akan dilakukan pada tahun ini juga.
Karena itulah, Darwin mengatakan, penambahan volume BBM bersubsidi untuk tahun ini juga tidak terkait dengan ketidaksiapan pemerintah tidak siap melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. "Melihatnya harus dari dua hal. Pertama angka 38 juta kl sekian itu sudah sebuah penekanan yang tujuannya penghematan kalau dibanding realisasi yang cenderung di atas 40 juta kl selama ini," kilah Darwin usai mengikuti rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (27/9).
Hal kedua yang harus dilihat adalah melihat jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor dan populasi yang terus meningkat. "Logisnya memang bertambah. Jadi kalau bertambah sampai 38 juta kl saya kira sudah mencerminkan menghemat," sambungnya.
Asal tahu saja, pernyataan Darwin tersebut menanggapi pernyataan Anggota Komisi VII DPR Muhammad Idris Luthi yang mengatakan Komisi Energi DPR sudah menyepakati adanya penambahan volume BBM bersubsidi pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
