Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pembatasan BBM subsidi dipastikan tidak dilakukan Oktober mendatang. Pemerintah beralasan, Pertamina belum siap menerapkan kebijakan itu.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Pertamina masih membutuhkan waktu untuk menerapkan pembatasan BBM subsidi. "Kalau secara keseluruhan serentak belum siap," ucap Hatta sebelum memimpin rapat tertutup di kantornya, Senin (27/9).
Asal tahu saja, jatah BBM subsidi sebesar 36,5 juta kiloliter sudah mulai mengering. Hingga Agustus lalu, besar konsumsi BBM subsidi sudah melampaui perkiraan semula 59,9% dari jatah BBM subsidi. Bila konsumsi tidak direm, pemerintah khawatir jatah bakal segera habis sebelum akhir tahun.
Kepastian tidak adanya pembatasan BBM subsidi semakin menguat lantaran DPR sudah setuju menambah jatah BBM subsidi tahun ini sebesar 2 juta kiloliter. Ini lantaran harga riil minyak lebih rendah dari asumsi APBN 2010 sebesar US$ 80 per barel. Harga rata-rata minyak sebesar US$ 77 per barel. Apalagi, nilai tukar rupiah juga menguat terhadap dolar Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News