kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Darmin Nasution bertemu Jack Ma di Beijing


Rabu, 23 Agustus 2017 / 21:42 WIB
Darmin Nasution bertemu Jack Ma di Beijing


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution bertemu miliarder Jack Ma di sela-sela pertemuan tertutup dengan State Councilor Yang Jiechi di Beijing, Selasa (22/8).

Saat bertemu pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut, Menko Perekonomian didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta sejumlah delegasi dari Indonesia.

"Kehadiran Menkominfo diharapkan dapat mendorong langkah-langkah baru kerja sama di bidang e-commerce," kata Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo di Beijing.

Pertemuan tingkat menko yang digelar di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing tersebut digelar secara tertutup.

Kedua delegasi dari berbagai institusi dan lembaga pemerintahan membahas perkembangan kerja sama ekonomi di berbagai sektor.

Pertemuan itu untuk menindaklanjuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping di sela-sela Forum Kerja Sama Internasional "Belt and Road" di Beijing pada 14 Mei 2017.

Delegasi kedua negara juga mengidentifikasi peluang peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, keuangan, investasi, industri, energi, infrastruktur, pertanian, perikanan, dan perdagangan digital serta upaya mengatasi hambatan-hambatan yang berkembang.

Selain menyepakati berbagai dokumen kerja sama, kedua pihak juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama pendanaan proyek infrastruktur yang mencakup pemanfaatan hibah dari pemerintah China untuk peningkatan kapasitas teknisi dan SDM.

Hibah tersebut juga untuk membiayai studi kelayakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×