Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada periode April hingga Juni mendatang akan meningkat ketimbang realisasi di kuartal sebelumnya. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal-II 2016 mencapai lebih dari 5%.
Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, langkah utama yang dilakukan pemerintah untuk memulihkan perekonomian yakni dengan memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Sebab itu, pemerintah akan terus memantau pengimplementasian paket kebijakan jilid pertama hingga ke-12 yang telah dikeluarkan sejak September lalu serta penyiapan infrastruktut dasar.
Menurut dia, sejatinya upaya yang dilakukan pemerintah baru bisa dilihat dampak positifnya pada jangka menengah dan jangka panjang. Meski begitu, sinyal-sinyal penguatan perekonomian saat ini sudah mulai mengarah ke perbaikan.
Darmin menjelaskan, pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7% pada tiga bulan pertama dan terus meningkat hingga 5,04% pada kuartal keempat. "Kami juga yakin akan mencapai di atas 5%, karena start-nya sudah pada 4,9% pada kuartal-I 2016," kata dia, pekan lalu.
Namun, Darmin tidak merinci seberapa jauh kontribusi peningkatan investasi dari hasil deregulasi yang telah dilakukan pemerintah. Yang jelas, investor akan lebih senang berinvestasi langsung ketimbang obligasi karena adanya perbaikan iklim usaha dan penyediaan infrastruktur seperti pembangkit listrik dan jalan tol.
"Kemudahan prosedur yang kami lakukan tentu akan mendorong tambahan investasi. Tapi, tidak secepat dalam situasi yang normal, karena tidak mudah juga untuk menghitungnya," ujar Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News