kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Darmin: Kenaikan suku bunga acuan BI untuk menarik investor masuk


Jumat, 16 November 2018 / 14:30 WIB
Darmin: Kenaikan suku bunga acuan BI untuk menarik investor masuk
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis kenaikan suku bunga acuan BI-7 day reverse repo rate bisa menarik modal masuk (inflow) jangka pendek dan menekan defisit transaksi berjalan.

"Jadi salah satu tujuan apa yang dilakukan oleh BI kemarin itu ya memang supaya orang tertarik. Selisih riil antara suku bunga bank sentral kita dengan Amerika bisa menarik investor," ungkap Darmin, Jumat (16/11).

Kenaikan suku bunga acuan cukup menarik badi investor yang fokus pada investasi jangka pendek. Investor berpeluang memperoleh yield yang tinggi seiring dengan tren kenaikan. Utamanya investasi deposito dan surat utang negara (SUN).

Selain itu, untuk jaga arus modal tetap masuk, Darmin bilang paket kebijakan yang diumumkan hari ini sebagai bentuk porsi besar pemerintah untuk mendorong investasi masuk.

"Potensi sebenarnya sudah besar, tapi bagaimana membuat itu terealisasi, ya itu kebijakan BI dan pemerintah," ungkapnya.

Selain itu, kata Darmin kondisi saat ini tak bisa dijawab dengan neraca transaksi berjalan. Saat ini transaksi modal dan finansial yang surplus. Nah, apabila diakumulasikan, neraca transaksi berjalan selama ini defisit dapat ditutup oleh surplus neraca finansial dan modal.

Padahal, defisit neraca pembayaran kuartal III-2018 disebabkan defisit transaksi berjalan (CAD) yang tidak dapat dibiayai oleh surplus transaksi modal dan finansial (TMF). Tercatat transaksi modal finansial surplus U$ 4,2 miliar, sedangkan CAD sebesar US$ 8,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×