Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi berdiri hari ini. Diharapkan berdirinya Danantara dapat mendorong proyek yang tengah dilakukan Pemerintah salah satunya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Otoritas IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa kemunculan Danantara untuk mendorong pertumbuhan investasi di tanah air. Menurutnya, investasi ini bakal dikucurkan lewat dividen yang ada.
Baca Juga: OIKN Akan Usulkan Lahan Gratis Buat Bangun Kantor Kedubes di IKN
“Danantara memang kalau saya baca tujuannya untuk melakukan investasi dari deviden-deviden yang ada,” ujarnya saat ditemui di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin (24/2).
Basuki berharap dengan resmi berdirinya Danantara, proyek maupun pembangunan IKN bisa mendapat limpahan investasi.
Baca Juga: 6 Bank Ini Ditargetkan Mulai Bangun Kantor di IKN Tahun 2025
“Saya harapkan, saya dicuilkan sedikit untuk IKN. Mudah-mudahan IKN juga kecipratan dari program Danantara. Itu harapannya,” terangnya.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto meresmikan BPI Danatara pada, Senin (24/2). Super holding ini bakal mengelola aset BUMN senilai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.000 triliun.
Dengan aset itu, Danantara masuk 10 besar sovereign wealth fund (SWF) bermodal jumbo sejagat. Dengan modal tersebut, Danantara diharapkan jadi game changer ekonomi nasional.
Baca Juga: Otorita IKN Mulai Berkantor Maret
Selanjutnya: Gelombang Pertama Investasi Danantara untuk Hilirisasi Mineral Hingga Kilang Minyak
Menarik Dibaca: 15 Buah yang Dapat Menurunkan Berat Badan jika Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News