kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Danantara akan Kelola GBK, Hotel Sultan hingga TMII untuk Optimalisasi Aset


Jumat, 09 Mei 2025 / 18:34 WIB
Danantara akan Kelola GBK, Hotel Sultan hingga TMII untuk Optimalisasi Aset
ILUSTRASI. Badan Pengelola Investasi Danantara akan mengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang didalamnya termasuk Hotel Sultan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) termasuk Hotel Sultan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, mekanisme peralihan pengelolaan aset kawasan GBK mungkin berbeda karena kawasan GBK dikelola badan layanan umum (BLU) yang berbeda dengan BUMN.

Jadi proses pengalihan pengelolaannya berbeda secara teknis maupun secara administratif.

Baca Juga: Danantara Minta BUMN Tunda Aksi Korporasi, Begini Respons OJK

"Ini seluruh kawasan GBK itu akan sedang proses akan diserahkan juga pengelolaannya ke Danantara," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5).

Selain itu, Prasetyo mengungkap kemungkinan aset Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ke depannya juga akan dikelola Danantara.

"Tapi memang sekali lagi belum, ini baru GBK kemudian Kemayoran karena itu kan aset-aset yang ada di bawah Kementerian Sekretariat Negara," ungkap Prasetyo.

Prasetyo mengatakan selama ini aset-aset tersebut sudah berjalan lancar. Namun pemerintah merasa ada sesuatu yang perlu dibenahi. Misalnya dari sisi bentuk-bentuk kerja sama yang dari hasil analisa menggunakan tim internal, hasilnya belum optimal.

Baca Juga: Jangan Gegabah Kelola Danantara, Risiko Jebolnya Fiskal Mengintai

"Jadi kita berharap kalau kemudian ini kita semua cara berpikirnya sama dengan BUMN, kita serahkan ke Danantara, kita berharap bisa dikelola oleh teman-teman di Danantara yang jauh lebih profesional sehingga memberikan keuntungan yang jauh lebih besar kepada bangsa dan negara kita," jelas Prasetyo.

Lebih lanjut terkait sengketa lahan Hotel Sultan, Prasetyo menyebut proses penyelesaian mendekati tahap akhir.

"Tunggu waktu, tinggal itu akan kembali ke pengelolaan negara," ucap Prasetyo.

Selanjutnya: Empat Tahun PERTIWI, Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan di Pertamina Grup

Menarik Dibaca: DANA Pastikan Pelatihan UMKM Perempuan dan Disabilitas Berjalan Inklusif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×