kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana pensiunan beratkan APBN


Minggu, 06 Februari 2011 / 21:45 WIB
Dana pensiunan beratkan APBN
ILUSTRASI. Foto aerial Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu


Reporter: Bambang Rakhmanto |

JAKARTA. Pemerintah merasa semakin terbebani oleh terus bertambahnya pensiunan. Pasalnya, anggaran pemerintah untuk membayar tunjangan purna pegawai tersebut semakin berat.

"Bertambahnya pensiunan membebani APBN," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro. Menurutnya, idealnya uang pensiun tidak hanya dibebankan kepada pemerintah. “Harusnya sari dua pihak yaitu pemerintah dan yang membayarkan pensiun,” tuturnya, akhir pekan lalu.

Untuk mengantisipasi beban yang bertambah berat, BKF sedang mengkaji skema baru bagi para pensiunan. Sayang, ia masih belum menjelaskan secara rinci skenario pembayaran pensiunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×