kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Dana pensiunan beratkan APBN


Minggu, 06 Februari 2011 / 21:45 WIB
Dana pensiunan beratkan APBN
ILUSTRASI. Foto aerial Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu


Reporter: Bambang Rakhmanto |

JAKARTA. Pemerintah merasa semakin terbebani oleh terus bertambahnya pensiunan. Pasalnya, anggaran pemerintah untuk membayar tunjangan purna pegawai tersebut semakin berat.

"Bertambahnya pensiunan membebani APBN," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro. Menurutnya, idealnya uang pensiun tidak hanya dibebankan kepada pemerintah. “Harusnya sari dua pihak yaitu pemerintah dan yang membayarkan pensiun,” tuturnya, akhir pekan lalu.

Untuk mengantisipasi beban yang bertambah berat, BKF sedang mengkaji skema baru bagi para pensiunan. Sayang, ia masih belum menjelaskan secara rinci skenario pembayaran pensiunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×