kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana asing Rp 210 triliun mengalir masuk ke Indonesia sejak awal tahun ini


Sabtu, 26 Oktober 2019 / 11:38 WIB
Dana asing Rp 210 triliun mengalir masuk ke Indonesia sejak awal tahun ini
ILUSTRASI. BI mencatat, sejak awal tahun aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 210 triliun


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Aliran modal asing masih mengalir ke Indonesia hingga minggu keempat bulan ini. Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa portofolio asing yang masuk ke Indonesia dari awal tahun hingga 24 Oktober 2019 mencapai Rp 210 triliun (ytd).   

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, aliran modal tersebut mengalir ke surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 157,6 triliun dan ke saham sebanyak Rp 50,3 triliun. 

Baca Juga: Ini alasan BI pangkas suku bunga acuan empat kali berturut-turut

Dan bila dilihat secara week to date, aliran modal yang masuk sampai dengan 24 Oktober 2019 senlai Rp 12,03 triliun, yang menggelontor ke SBN sebesar Rp 12,19 triliun. Sayangnya, dari saham, terjadi arus modal keluar senilai Rp 0,23 triliun. 

"Ini disebabkan oleh ketidakpastian dari sisi global. Meski begitu, bila dilihat dari sisi sepanjang tahun, masih ada aliran modal yang masuk ke saham," kata Perry pada Jumat (25/10). 

Perry menambahkan aliran investasi portofolio asing yang masuk ke Indonesia hingga saat ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor asing masih kuat. Keyakinan investor asing ini terkait prospek ekonomi Indonesia ke depan.

Baca Juga: Hingga Kamis (10/11), BI catat Rp 360 miliar dana asing keluar dari bursa saham

Selain itu, ini juga dipandang BI sebagai hasil dari bauran kebijakan yang dibangun BI bersama dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan instansi terkait untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×