CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Dampak Pemilu 2024 Mulai Terasa pada Kuartal IV-2023


Selasa, 14 November 2023 / 15:47 WIB
Dampak Pemilu 2024 Mulai Terasa pada Kuartal IV-2023
ILUSTRASI. Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 rupanya sudah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak dari perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan terasa pada pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023. 

Tim Riset Bank DBS mengungkapkan, dimulainya periode kampanye pra pemilu akan memberi dorongan pada konsumsi rumah tangga. 

Akan tetapi, dalam hasil riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/11), Tim Riset DBS mengingatkan permintaan masyarakat akan menemui tantangan pada akhir tahun ini. 

Baca Juga: Ini Proyeksi BI Terkait Indikator Ekonomi Makro di Tahun 2024

Tantangan datang dari kenaikan harga pangan, seperti beras dan gula. Sehubungan dengan fenomena kekeringan atau El Nino yang mungkin berlanjut pada tingkat moderat hingga kuartal I-2024. 

Meski demikian, lembaga tersebut mengapresiasi langkah yang diambil oleh pemerintah, yaitu bantuan fiskal untuk menjaga daya beli masyarakat. 

Plus, pemerintah mengambil langkah untuk impor makanan, demi menjangkar pergerakan harga di dalam negeri. 

Baca Juga: Kemenkeu Optimis Penerimaan Pajak Tahun 2024 Mencapai Target Rp1.988 T

Selain itu, Tim Riset DBS juga mengingatkan, memasuki masa kampanye, akan ada sentimen wait and see yang akan menghambat laju investasi. 

Dengan perkembangan tersebut, Tim Riset DBS pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2023 berada di kiaran 5% YoY. 

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×