kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dampak langsung ekonomi dari Asian Games diperkirakan sekitar 45,1 triliun


Kamis, 26 April 2018 / 18:26 WIB
Dampak langsung ekonomi dari Asian Games diperkirakan sekitar 45,1 triliun
Keterangan pers Bappenas mengenai dampak ekonomi Asian Games


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia diperkirakan akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Bappenas memperkirakan, total dampak langsung dari perhelatan Asian Games 2018 sebesar Rp 45,1 triliun. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, angka itu didapat baik dari sisi pengeluaran pengunjung, biaya konstruksi, dan biaya operasional, terhitung sejak 2015 hingga 2018.

Dari sisi dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 diperkirakan mencapai Rp 3,6 triliun, dengan perincian pengeluaran sebesar Rp 2,5 triliun di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70%, dan Rp 1,1 triliun di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30%.

Diestimasikan, 88% pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96% pengeluaran awak media, 2,34% pengeluaran officials, dan 0,77% pengeluaran sukarelawan.

“Akomodasi diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar yang mencapai Rp 1,3 triliun, sementara komponen terbesar kedua adalah transportasi sebesar Rp 640 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp 628 miliar, pengeluaran belanja mencapai Rp 560 miliar, dan pengeluaran hiburan sebanyak Rp 280 miliar,” kata Bambang di kantornya, Kamis (26/4)

Ia melanjutkan, peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dari penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat dicapai dengan menggencarkan promosi Asian Games dan wisata yang lebih tepat sasaran.

“Memberikan fasilitas dan kemudahan masuk ke Indonesia bagi turis mancanegara, meningkatkan kemudahan akses ke venue untuk penonton lokal, menyiapkan destinasi wisata dan infrastruktur pendukung, meningkatkan awareness wisatawan mancanegara tentang destinasi wisata, termasuk wisata kuliner dan budaya, serta mengadakan event pariwisata pada
saat Asian Games berlangsung,” ucapnya.

Sementara itu, Bappenas mencatat, total perkiraan biaya konstruksi fasilitas pendukung Asian Games 2018, termasuk di antaranya pembangunan Gelora Bung Karno, Stadion Jakabaring, wisma atlet, dan Light Rapid Transit (LRT) mencapai Rp 34 triliun, sedangkan biaya operasional penyelenggaraan Asian Games sebesar Rp 7,2 triliun.

"Jadi ini baru tahap awal dari kajian. Nanti akan ada dua tahap lagi terkait studi ini, jadi sekarang sifatnya masih estimasi. Kita akan lihat dampaknya sebelum pada saat berlangsung dan pasca-Asian Games," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×