Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan tidak membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menuai pujian. Bahkan, ketika Kementerian lain membuka lowongan, Dahlan justru memangkas satu jabatan deputi.
Dahlan Iskan pun bangga dengan keputusan tersebut, bahkan kabarnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Azwar Abubakar mengapresiasi dan meminta Kementerian dan Lembaga mengikuti langkah Dahlan Iskan. "Menpan sendiri bicara di sidang kabinet, seharusnya kementerian lain contoh kementerian BUMN," ujar Dahlan dengan bangga di kantornya, Rabu (18/9).
Mantan Dirut PLN itu membantah bahwa Kementerian BUMN tidak pernah membuka lowongan CPNS. Hal itu dibuktikan Dahlan tahun depan, Kementerian BUMN akan buka lowongan CPNS secara besar-besaran. "Tidak rekrut bertahun-tahun juga tidak betul, tahun depan baru buka," ungkap Dahlan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN dipastikan mengurangi satu jabatan yang dianggap tidak diperlukan. Hal itu dilakukan untuk reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian BUMN. "Kami tidak ingin ada penggelembungan pegawai yang tidak efektif dalam Kementerian BUMN," ujar Dahlan.
Dengan mengurangi satu jabatan deputi, saat ini Kementerian BUMN telah memangkas 20 persen pegawai Kementerian BUMN. "Kami memangkas jumlah pejabat 20 persen karena satu deputi dikurangi," ungkap Dahlan.
Dahlan menegaskan, Kementerian BUMN memang tidak membuka lowongan pekerjaan, tapi justru perusahaan berstatus BUMN membuka kesempatan bagi para pencari pekerjaan. "Jadi semangat kita malah mengurangi, yang merekrut di perusahaan BUMN bukan di Kementerian BUMN," papar Dahlan.
Seperti diketahui, Dahlan Iskan berencana memangkas 40 jabatan, mulai dari pejabat eselon I hingga eselon di bawahnya. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News