Reporter: Teodosius Domina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tersangka korupsi cetak sawah, Dahlan Iskan membantah dirinya berhubungan dengan HR yang tertangkap tangan menyuap oknum kepolisian sekaligus mantan penyidik KPK, Raden Brotoseno.
Hal itu diungkapkan Dahlan melalui kuasa hukumnya, Riri Purbasari Dewi. Lewat layanan pesan singkat, Riri menjelaskan, HR tak pernah sekalipun menjadi kuasa hukum Dahlan Iskan. "Bahkan DI sama sekali tak mengenal HR," katanya.
Meski begitu, Dahlan memang sempat beberapa kali menunjuk kuasa hukum yang berbeda. Ketika menjalani pemeriksaan-pemeriksaan pada 2015 di Mabes Polri, ia menunjuk Yusril Ihza Mahendra.
Usai BAP ditandatangani, ia mengira pemeriksaan selesai. Ia pun tinggal di Amerika Serikat beberapa saat untuk keperluan pribadi. Pulang dari sana, ia menunjuk Michael lantaran ada pemeriksaan lagi. Alasan ganti kuasa hukum, karena waktu itu Yusril berniat maju jadi DKI 1.
Sedangkan yang terbaru, ia menunjuk Riri Purbasari Dewi, Mursyid Mudiantoro dan Imam Syafi’i. Mereka sekaligus menjadi kuasa hukum PT PWU Surabaya. "Kamilah yang terus mendampingi Dahlan Iskan sejak melakukan persiapan pemeriksaan pada Oktober 2016 sampai benar-benar mulai diperiksa sejak awal November 2016," tandas Riri.
Sebelumnya diberitakan bahwa HR tertangkap tangan melakukan suap kepada Brotoseno dan D, penyidik dari kepolisian yang sedang menangani kasus cetak sawah. Ia ditangkap saat sedang memberikan uang senilai Rp 1,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News