kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Daftar Lengkap Realisasi Penyerapan Belanja 15 Kementerian/Lembaga per September 2025


Selasa, 14 Oktober 2025 / 18:16 WIB
Daftar Lengkap Realisasi Penyerapan Belanja 15 Kementerian/Lembaga per September 2025
ILUSTRASI. Sejumlah Kementerian/Lembaga yang realisasi belanjanya lambat, penyerapannya di bawah 50% dari outlook APBN 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara membeberkan sejumlah Kementerian/Lembaga yang realisasi belanjanya lambat, penyerapannya di bawah 50% dari outlook APBN 2025. 

Di antara K/L tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu K/L dengan realisasi belanja terendah. Hingga 30 September 2025, BGN baru membelanjakan Rp 19,7 triliun atau 16,9% dari outlook Rp 116,6 triliun.

Kemudian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi Rp 41,3 triliun atau 48,2% dari outlook Rp 85,7 triliun. Adapun Kementerian Pertanian (Kementan) baru merealisasikan Rp 9 triliun, atau 32,9% dari outlook Rp 27,3 triliun.

Baca Juga: Wamenkeu Minta Kementerian/Lembaga Percepat Belanja pada Kuartal IV 2025

Menjelang akhir tahun, Suahasil menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan dan proyek di K/L.

Ia meminta seluruh K/L melakukan optimalisasi belanja termasuk pengadaan barang dan jasa pada kuartal IV, dengan tetap melakukan monitoring, rencana penggunaan dana, dan mendorong pembayaran termin kegiatan sesuai jadwal dan tata Kelola.

“Kita memerlukan percepatan belanja di Kuartal IV, namun kita juga terus mendorong efisiensi belanja di setiap kementerian dan lembaga,” tegasnya.

Baca Juga: Wamenkeu Akui Realisasi Belanja Negara Masih Lambat hingga September 2025

Di sisi lain, jika dilihat berdasarkan realisasi penyerapan belanja dari 15 K/L dari yang terbesar hingga terendah, di antaranya.

1. Kemenkeu sudah terealisasi Rp 63,1 triliun (88,3% dari outlook) 

2. Kemenag sudah terealisasi Rp 52,5 triliun (75,2% dari outlook)

3. POLRI : realisasi Rp 103 triliun atau terserap (74,3% dari outlook).

4. Kemensos : realisasi Rp 59 triliun (74,2% dari outlook)

5. Kemenkes : realisasi Rp 62,8 triliun (73% dari outlook)

6. Mahkamah Agung : realisasi Rp 9,5 triliun (76,5% dari outlook)

7. Kemendiktisaintek : realisasi Rp 36,8 triliun (69,4% dari outlook)

8. Kemenhan : realisasi Rp 167,1 triliun (67,5% dari outlook)

9. Kemendikdasmen : realisasi Rp 31,4 triliun (66,8% dari outlook)'

10. Kemen Imipas : realisasi Rp 9,8 triliun (65% dari outlook)

11. Kemenhub : realisasi 13,6 triliun (58,8% dari outlook)

12. Kejaksaan RI : realisasi Rp 13,4 triliun (55,8% dari outlook)

13. Kementerian PU : realisasi Rp 41,3 triliun (48,2% dari outlook)

14. Kementan : realisasi Rp 9 triliun (32,8% dari outlook)

15. BGN : realisasi Rp 19,7 triliun (16,9% dari outlook)

Sementara K/L lainnya baru terealisisasi Rp 108,9 triliun (61,1% dari outlook)

Selanjutnya: Menkeu Beri Sinyal Penurunan Tarif PPN pada 2026, Ini Catatan Pengamat!

Menarik Dibaca: Mau Bibir Plumpy? Ini 6 Tips Bibir Plumpy Alami Tanpa Filler

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×