Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani sangat prihatin dengan kenaikan Covid-19. Per 17 Juni 2021 sudah mencapai 1,920 juta jiwa, dan paling banyak menelan korban usia produktif dalam rentang 19 tahun-59 tahun.
Alasannya, dapat dipastikan bila penyebaran pandemi semakin luas, pemerintah akan kembali melakukan pengetatan mobilitas yang akan berdampak pada penurunan produktifitas dan kegiatan ekonomi di masyarakat.
“Ini kontra produktif terhadap upaya-upaya percepatan pemulihan ekonomi yang kita inginkan karena sejak awal sudah disampaikan bahwa pemulihan ekonomi akan sangat tergantung pada pengendalian pandemi yang baik. karena itu, saya terus menghimbau agar masyarakat dan pemerintah terus mendisiplinkan pelaksanaan protokol kesehatan. Jangan sampai kendor,” tegas Shinta.
Baca Juga: Rencana kebijakan PPN bisa hambat aliran dana investor
Shinta menghimbau kepada seluruh pelaku usaha nasional untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengedukasi dan mendisiplinkan pekerjanya. Seperti mentaati protokol kesehatan di tempat kerja dan berpartisipasi dalam Program Vaksinasi Gotong Royong jika kondisi finansialnya memungkinkan.
Selain itu, masyarakat juga harus turut membantu dalam menjaga kapasitasnya masing-masing. Yakni, kata Shinta, dengan disiplin melakukan protokol kesehatan, menahan diri untuk bepergian, berlibur, melakukan mudik atau beracara secara tatap muka bila tidak perlu, dan berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional.
“Pandemi ini beban kita bersama, jadi masing-masing kita harus berkontribusi menyelesaikan dan mengendalikan pandemi ini,” ujar Shinta.
Selanjutnya: Sebanyak 25 Kadin daerah dukung pelaksanaan Munas di Kendari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News