Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Stasiun-stasiun televisi Australia sedang bersaing untuk menayangkan pengalaman Schapelle Leigh Corby di penjara di Bali, Indonesia. Narapidana narkotika ini diperkirakan bisa mendulang tiga juta dollar atau lebih dari Rp 30 miliar dari wawancara televisi.
Dikutip dari news.com.au, Jumat (4/10/2013), seorang agen superstar, Sean Anderson, mengaku sedang menegosiasikan bayaran termahal dalam sejarah pertelevisian Australia bagi Corby. Diperkirakan pada Desember 2013, Corby (34) akan bebas dari penjara, meski menuai banyak kecaman dan kritik.
Keluarga Corby dilaporkan sedang mempertimbangkan berbagai opsi dan belum mengambil keputusan. Anderson bertutur pada News Corp bahwa Corby yang telah menarik perhatian publik Australia sejak 2004 ketika dijatuhi vonis 20 tahun penjara karena penyelundupan 4,2 kilogram ganja ke Bali masih dianggap punya nilai berita tinggi.
Walaupun Mercedes, saudara perempuan Corby, dan ibunya sudah sering mendapat bayaran untuk sesi wawancara dengan majalah, cerita dari mulut Corby sendiri dianggap masih tetap menarik. “Banyak pertanyaan yang masih belum terjawab dan tak seorang pun tahu apa yang dialami Corby,” tutur Anderson.
Tergantung syarat pembebasan Corby
“Banyak intrik, dan kalau dia bisa berbicara, maka ini bisa menjadi wawancara eksklusif yang bersambung selama dua atau tiga malam. Ini adalah drama televisi yang akan mendorong semua orang untuk menonton. Apa yang sebenarnya terjadi dengan narkotika yang dibawanya, pengalamannya di penjara, apa yang dialami seseorang yang meringkuk begitu lama di penjara," papar Anderson.
Namun, bayaran untuk wawancara masih tergantung pada syarat pembebasan bersyarat Corby. Bisa jadi, pembebasan bersyarat tersebut memasukkan larangan berbicara tentang masa penahanan yang dijalaninya, keputusan pengadilan, maupun kondisinya selama dipenjara.
“Masih banyak tantangan yang menghadang, tetapi bila hal ini bisa diatasi akan menjadi kesempatan baik bagi Corby untuk membuka diri dan bernegosiasi tentang bayarannya," imbuh Anderson. Selama ini rekor bayaran tertinggi untuk wawancara televisi adalah 2,6 juta dollar Australia.
Rekor bayaran tertinggi itu diberikan kepada Brant Webb dan Todd Russel, dua petambang Beaconsfield. Mereka berdua bercerita tentang pengalaman selama 14 hari berada satu kilometer di kedalaman perut bumi, setelah gempa bumi mengguncang kawasan tambang di utara Tasmania pada 25 April 2006. (Harry Bhaskara/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News