kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciri-Ciri Cacar Monyet Pada Orang Dewasa, Untuk Pencegahan Lakukan Vaksinasi


Senin, 30 Oktober 2023 / 07:05 WIB
Ciri-Ciri Cacar Monyet Pada Orang Dewasa, Untuk Pencegahan Lakukan Vaksinasi
ILUSTRASI. Ciri-Ciri Cacar Monyet Pada Orang Dewasa, Untuk Pencegahan Lakukan Vaksinasi. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Ciri-Ciri Cacar Monyet Pada Orang Dewasa- Jakarta. Kenali ciri-ciri cacar monyet atau Monkeypox pada orang dewasa yang banyak terjadi Indonesia. Jumlah kasus cacar monyet di Indonesia terus bertambah. Kelompok berisiko diharapkan segera melakukan vaksinasi cacar monyet.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu (29/10/2023) mengumumkan jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 22 kasus. Kasus cacar monyet di Indonesia itu masih terjadi di Jakarta. 

Jumlah kasus cacar monyet di Jakarta tersebut meningkat dari sebelumnya 14 kasus per 26 Oktober 2023. Jumlah cacar monyet di Jakarta juga bertambah dari sebelumnya 7 kasus per tanggal 22 Oktober 2023.

Diberitakan Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, kasus cacar monyet di Jakarta terjadi pada orang dewasa. Kasus cacar monyet di Jakarta umumnya terjadi pada usia 25-39 tahun dan tertular melalui perilaku seks berisiko.

Baca Juga: Hingga 22 Oktober, Kasus Cacar Monyet di Indonesia Jadi 14 dan Semuanya di Jakarta

Ciri-ciri cacar monyet pada orang dewasa

Sejauh ini, cacar monyet di Indonesia baru terjadi di Jakarta. Berikut ciri-ciri cacar monyet pada orang dewasa di Indonesia khususnya Jakarta menurut Kemenkes:

  • Lesi pada kulit disertai demam
  • Pembengkakan kelenjar
  • Sakit menelan
  • Sakit otot
  • Menggigil
  • Badan terasa sakit
  • Kelelahan
  • Mual
  • Nyeri di mulut
  • Diare.

Selain mengalami cacar monyet, pasien juga memiliki penyakit bawaan. Umumnya, penyakit bawaan pasien cacar monyet adalah HIV dan sifilis. "Tapi ada juga satu orang dengan hipertensi," jelas Maxi.

Vaksinasi cacar monyet di Indonesia

Dilansir dari website resmi, Kementerian Kesehatan RI memperkuat surveilans atau penemuan kasus aktif di seluruh fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran cacar monyet di Indonesia. Kemenkes juga bekerja sama dengan komunitas atau relawan untuk menjangkau kelompok-kelompok tertentu untuk bisa melakukan deteksi, terutama mencari kontak erat.

“Kita dalami setiap kasus, langsung kita lakukan penyelidikan epidemiologi dan juga penyiapan laboratorium rujukan,” ucap Maxi.

Sejumlah laboratorium seperti Balai Besar Laboratorium Kesehatan milik Kemenkes mempunyai kemampuan untuk memeriksa Mpox, sehingga Kemenkes tinggal mendistribusikan reagennya. Kemenkes juga tengah menunggu pemeriksaan whole genome sequencing terhadap kasus konfirmasi Mpox untuk menentukan jenis varian dari Mpox.

Kemenkes juga meminta pasien melakukan isolasi dan memberikan terapi. Rata-rata pasien diisolasi di rumah sakit dan memang pengobatannya lebih banyak ke suportif. Pasien juga diberi obat antivirus dan antibiotik kalau gejalanya parah.

“Semua pasien saat ini dalam kondisi stabil, jadi dalam kurun waktu 1 sampai 2 minggu lesi pada kulitnya mulai hilang dan kalau kondisinya bagus pasien bisa dipulangkan,” katanya.

Dalam upaya pencegahan, Kemenkes melakukan vaksinasi cacar monyet. Vaksin cacar monyet disiapkan sejak akhir tahun lalu. Stok vaksin saat ini baru tersedia 1000 dosis untuk jumlah sasaran 477 orang dengan pemberian 2 dosis dengan rentang 4 minggu.

Pemberian vaksin cacar monyet di Indonesia diprioritaskan pada kontak erat dengan penderita Mpox dan ODHIV. Kriteria penerima vaksin cacar monyet adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.

Vaksinasi cacar monyet telah dimulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang. Vaksinasi cacar monyet di Indonesia akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Vaksinasi cacar monyet di Indonesia ini diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu. Adapun jenis vaksin cacar monyet yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS®️ kemasan single-dose. Vaksin tersebut telah memiliki Sertifikat Pelulusan Vaksin (Certificate of Release) dari Badan POM terbit 17 Maret 2023.

Untuk kelompok berisiko yang ingin mendapatkan vaksinasi cacar monyet dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×