kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Chairul Tanjung gembira BI rate naik


Kamis, 29 Agustus 2013 / 19:08 WIB
Chairul Tanjung gembira BI rate naik
ILUSTRASI. Asam Padeh Ikan Mas adalah masakan asli Minangkabau. (dok/Royco)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) menyambut baik keputusan Bank Indonesia ((BI) menaikkan BI rate 50 basis poin (bps) menjadi 7%.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan obat untuk mengatasi krisis kecil yang tengah merongrong perekonomian Indonesia.

"Saya menyambut positif kenaikan BI rate. Jujur saya katakan, saya gembira bahwa akhirnya BI menaikkan BI rate. Ini sebagai signal positif kepada pasar bahwa akan ada proses sedikit, pengetatan sistem keuangan moneter dengan dosis tertentu," tutur CT yang juga pengusaha tersebut saat berada di Kantor Presiden, Kamis (29/8).

CT bilang, pasar sudah menunggu-nunggu keputusan Bank Indonesia untukĀ menaikkan BI rate sejak dua minggu lalu, pada saat diadakan rapat BI. Namun, baru pada rapat hari ini keputusan menaikkan BI rate dilaksanakan.

CT bilang, kenaikan BI rate itu disambut positif pasar ditandai dengan respons positif dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Agar kenaikan BI Rate bisa dimanfaatkan, CT meminta kebijakan moneter dari pihak BI dan kebijakan fiskal dari pemerintah diparalelkan. Bila keduanya seiring sejalan, kata CT, krisis kecil yang melanda negeri ini bisa segera ditanggulangi dengan baik.

Jika nantinya, kenaikan BI rate ini tidak cukup untuk mengatasi krisis, maka CT menganjurkan agar BI menaikkan lagi sampai pada posisi yang pas, untuk menstabilkan kembali perekonomian. "Kalau naik lagi, bulan depan ya tidak apa-apa," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×