kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Cetak Rekor! Realisasi KUR Tembus Rp 238 Triliun Sampai November 2025


Senin, 17 November 2025 / 15:16 WIB
Cetak Rekor! Realisasi KUR Tembus Rp 238 Triliun Sampai November 2025
ILUSTRASI. Penyaluran KUR: Dua orang ibu membatik disebuah stand peserta pameran INACRAFT di Jakarta, Kamis (3/10/2024). Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 15 November 2025 telah mencapai Rp 238 triliun, atau 83% dari target tahunan sebesar Rp 286 triliun


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 15 November 2025 telah mencapai Rp 238 triliun, atau 83% dari target tahunan sebesar Rp 286 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,25 juta debitur baru telah menerima KUR, mendekati target 2,34 juta debitur, atau setara 96%.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan capaian signifikan ini, terutama dari sisi debitur graduasi, yakni pelaku usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil.

“Target saya 1,2 juta debitur graduasi. Alhamdulillah, tahun ini tercapai sekitar 1,3 juta debitur, atau 112% dari target,” ujar Maman usai Rapat Koordinasi Komite Kebijakan KUR, Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Catat Persyaratan KUR Bank Kalbar, Penyaluran KUR Tembus Rp 190 T September 2025

Dalam rapat yang dipimpin Menko Perekonomian, pemerintah juga mengevaluasi penyaluran KUR berdasarkan sektor usaha. Porsi KUR ke sektor produksi tercatat mencapai 60,7% dari total penyaluran, angka tertinggi sejak program KUR digulirkan.

Menurut Maman, capaian ini penting untuk mendukung penyerapan tenaga kerja di sektor informal UMKM.

“Sejak 2020, porsi KUR ke sektor produksi tidak pernah menembus 60%. Tahun ini alhamdulillah bisa terealisasi. Ini langkah penting untuk mendorong produktivitas dan transformasi UMKM,” katanya.

Ke depan, Kementerian UMKM mendapat penugasan tambahan untuk mempercepat transformasi pelaku usaha dari sektor informal ke formal.

Baca Juga: Penyaluran KUR Tembus Rp 190 Triliun September 2025, Ini Cara & Syarat Pinjam KUR BSI

Selain itu, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR 2026 sebesar Rp 320 triliun, dengan minimal 65% dialokasikan ke sektor produksi, sebagai upaya memperkuat basis ekonomi produktif nasional. 

Selanjutnya: INA Sebut Danantara Sebagai 'Sister Company', Begini Beda Fokus Investasi

Menarik Dibaca: 7 Penyebab Umum Asam Lambung Sering Kambuh, Apa Saja ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×