CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Cerita Susi mengejar kapal maling ikan buruannya


Kamis, 26 Februari 2015 / 15:29 WIB
Cerita Susi mengejar kapal maling ikan buruannya
ILUSTRASI. Google Indonesia bekerja sama dengan Access Partnership, membuat sebuah studi komprehensif mengenai dampak Google Play dan Android terhadap ekonomi digital Indonesia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menceritakan pengalamannya mengejar langsung kapal transhipment yang menjadi incarannya sejak tahun 2014 lalu. Namun, Susi kaget. Kapal incarannya itu sudah berubah nama dari Fu Yuan Yu menjadi Karongsong. 

"Jadi kemarin sore saya melihat ada kapal yang namanya sudah saya cari sejak Desember (2014). Tiba-tiba muncul. Saya cari data ternyata izinnya dari November 2013 sudah dicabut," ujar Susi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2). 

Melihat kapal buruannya itu, Susi mengaku langsung terbang mengejar kapal itu pagi tadi. Meski sudah berganti nama, data VMS kapal itu masih Fu Yuan Yu. Dia pun mengaku heran dan memutuskan untuk mengecek langsung kapal itu. 

Kapal itu sendiri merupakan kapal besar yang sering melakukan bongkar muat (transhipment) ikan di tengah laut Indonesia. Padahal kata Susi, dirinya sudah mengeluarkan peraturan pelarangan transhipment. Akibat mengejar kapal itu, Susi pun sampai terlambat datang ke salah satu acara di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×