kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cerita Presiden di Singapura, ajak WNI makan dan sindir Kaesang soal Sang Pisang


Selasa, 13 November 2018 / 18:27 WIB
Cerita Presiden di Singapura, ajak WNI makan dan sindir Kaesang soal Sang Pisang
Presiden Jokowi di pusat perbelanjaan Singapura


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo bertolak ke Singapura untuk kunjungan kerja (kunker), Selasa (13/11). Kunker tersebut termasuk dalam lawatan Presiden menghadiri KTT Asean ke-33.

Sesampainya Presiden di Singapura pada pukul 12.30 waktu setempat, Presiden tidak langsung menghadiri acara KTT Asean. Presiden memilih menyambangi rumah makan khas Indonesia Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road untuk makan siang.

Kunjungan Presiden itu disambut meriah warga Indonesia yang tengah berada di kawasan tersebut. Momen tersebut ini juga tidak disia-siakan warga Indonesia untuk bersalaman dan berswafoto.

Tak terkecuali, Wiwi Sulandari seorang tenaga kerja Indonesia di Singapura, yang tidak tak hanya dapat swafoto dengan Presiden. Tapi, Wanita berusia 38 tahun asal Yogyakarta ini menjadi salah seorang yang beruntung bisa santap siang dengan Presiden.

Kejadian itu awalnya karena Presiden meminta kepada ajudannya untuk mengajak warga Indonesia yang tengah menyapa dari luar rumah makan untuk bergabung makan bersama. "Ketika tengah menunggu pesanannya, Presiden kemudian meminta ajudannya Kolonel Mar. Ili Dasili untuk mengajak warga asal Indonesia untuk gabung," tulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya, Selasa (13/11).

Presiden sempat bilang, "Yang dadah-dadah suruh makan sini, kalau ada tempatnya," Nah, kesempatan ini tentu tak disia-siakan oleh Wiwi dan beberapa orang lain yang ada di situ.

"Sambil malu-malu mereka pun masuk, duduk, lalu makan bersama dengan Presiden dan rombongan," tambah Bey. 

Setelah itu, Wiwi sempat menyampaikan kegembiraannya bisa makan bersama dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Senang banget saya enggak menyangka, enggak mimpi apa-apa. Tadi enggak tahu, terus ada yang bilang Presiden RI datang. Terus saya naik susul ke atas ke lantai 1, saya lari ke restoran Indonesia. Harapan saya Indonesia di masa Pak Jokowi lebih maju lagi, lebih baik. Saya gemeteran ketemu Presiden," ucap Wiwi.

Sekadar tahu saja, Presiden sengaja memilih masakan Indonesia saat berada di Singapura. Bahkan, saat Jokowi sempat menyindir anak bungsunya Kaesang Pangarep yang belum memiliki cabang salah satu usahanya, Sang Pisang di Singapura.

Padahal diketahui, Kaesang sedang berada di Singapura untuk sekolah. "Iya, kita mau lihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain. Kita nyari makanan-makanan Indonesia. Di sini ada Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu ada, Garuda ada di sini. Harus terus. Sang Pisang masa orangnya di sini warungnya belum ada?" kata Presiden.

Dalam kesempatan ini Presiden didampingi oleh sang anak Kaesang, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, dan Kepala Protokol Negara Andri Hadi.

Presiden diagendakan berada di Singapura hingga 15 November nanti. Setelah itu ia akan bertolak ke Papua Nugini untuk KTT APEC ke 26 pada 17-18 November 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×