Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengaku terkejut pada hari pertama bekerja di kementerian tersebut pada 2016. Sebab, Kementerian ESDM tak punya contact center yang melayani pengaduan masyarakat ataupun membutuhkan informasi berkaitan ESDM.
Padahal, jauh sebelumnya saat masih memimpin PT Kereta Api Indonesia, perusahaan tersebut sudah memiliki contact center. "Pas masuk ke ESDM, saya kaget. Mentalitas melayani masyarakat di sini tidak jauh beda sama sepuluh tahun lalu saya masuk KAI," ujar Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/8).
Jonan mengatakan, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar semua unit kerja pemerintah memiliki semangat melayani masyarakat. Namun, ternyata ekspektasinya saat masuk ke Kementerian ESDM tidak sesuai.
Padahal, kata dia, tingkat pendidikan pegawai Kementerian ESDM jauh lebih tinggi ketimbang pegawainya semasa di PT KAI. "Jadi mental tidak pernah dibangun dari pendidikan, tapi kultur kerja. Ini bukan soal pendidikan, bukan harga diri, tapi pelayanan masyarakat," kata Jonan.
Oleh karena itu Kementerian ESDM meluncurkan contact center 136 yang dapat diakses melalui ponsel ataupun telepon rumah dengan menekan nomor 136. Layanan tersebut diharapkan mampu menjadi media komunikasi masyarakat agar lebih mudah mrnyampaikan keluhan, masukan, atau meminta informasi seputar ESDM.
Jonan juga berharap dengan peluncuran layanan baru ini, Kementerian ESDM semakin baik dalam melayani masyarakat. Ia juga meminta pegawai Kementerian ESDM mengikuti perkembangan zaman. Ia juga berterima kasih pada Icon Plus, anak perusahaan PLN yang mengelola contact center ESDM.
Icon Plus juga mengelola call center pada beberapa perusahaan BUMN di bawah Kementerian ESDM seperti PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Perusahaan Gas Negara. Adanya contact center ESDM tak menggantikan fungsi keberadaan call center di perusahaan-perusahaan tersebut.
Untuk keluhan dan pengaduan seputar Listrik, BBM, LPG tetap diutamakan melalui contact center ketiga BUMN tersebut. "Semoga contact center ini bisa membantu masyarakat mendapat informasi lebih baik. Kalau bisa ada back up knowledge-nya," kata Jonan. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jonan Kaget Pelayanan Kementerian ESDM Tertinggal Jauh dari KAI"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News