Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segera buka aplikasi Pusaka Super Apps. Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi petugas haji atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1444 Hijriah atau tahun 2023.
Dilansir dari website dan akun media sosial resmi Kemenag, pengumuman hasil seleksi administrasi petugas haji 2023 telah keluar pada Jumat 27 Januari 2023. Kali ini, pengumuman hasil seleksi administrasi petugas haji 2023 ini untuk kelompok media center haji (MCH.
Untuk melihat pengumuman seleksi administrasi petugas haji 2023, peserta harus download aplikasi Pusaka Super Apps. Selanjutnya, peserta harus login menggunakan akun masing-masing di Pusaka Super Apps.
Pusaka Super Apps adalah aplikasi resmi milik Kemenag yang dirilis Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 20 November 2022.Pusaka Super Apps untuk mendukung layanan publik Kemenag berupa pendaftaran haji, pendaftaran nikah, sertifikasi halal, sistem informasi data perizinan (Sindi), dan layanan pengaduan masyarakat (dumas) online.
Baca Juga: Jemaah Bakal Memikul Kenaikan Biaya Haji
Selain itu, tersaji juga sejumlah informasi keagamaan, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu. Ada informasi rumah ibadah, kitab suci, penceramah, dan doa-doa. Juga informasi tentang pendidikan agama dan keagamaan.
Syarat pendaftaran petugas penyelenggara haji 2023
Diberitakan sebelumnya, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mulai membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 2023. Pendaftaran rekrutmen petugas penyelenggara haji 2023 dibuka bagi petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Untuk rekrutmen petugas kloter haji 2023, Kemenag membuka seleksi untuk dua formasi, yaitu ketua kloter dan petugas pembimbing ibadah haji kloter. Khusus untuk rekrutmen petugas penyelenggara haji 2023 formasi pembimbing ibadah haji, dipersyaratkan harus sudah berhaji dan memiliki sertifikat Pembimbing Manasik.
Selain itu, Ditjen PHU juga menetapkan syarat khusus bagi calon petugas penyelenggara haji 2023, baik untuk formasi PPIH Kloter maupun Arab Saudi. Syarat rekrutmen petugas penyelenggara haji 2023 adalah mampu mengoperasikan Microsoft Office serta Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS.
Rekrutmen petugas penyelenggara haji 2023 formasi kloter dan PPIH Arab Saudi terbuka untuk umum dengan syarat harus ada rekomendasi dari ormas Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren. Sedangkan untuk PNS harus melampirkan surat tugas dari kementerian/lembaga.
Usulan biaya haji 2023
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia tahun 2023 kembali ke level normal yakni 200.000, diluar petugas haji. Dalam beberapa tahun terakhir, kuota haji Indonesia dikurangi akibat pandemi Covid-19.
Keberangkatan haji Indonesia tahun ini dijadwalkan pada Mei 2023. Namun, saat ini belum ada kepastian biaya haji Indonesia 2023.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, pemerintah mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp 69.193.733. Bipih adalah komponen biaya yang dibayar oleh jemaah haji.
Jumlah Bipih yang diusulkan tahun ini adalah 70% dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909. Sisanya yang 30% (Rp29.700.175) diambilkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.
Biaya haji Bipih 2023 meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022. Biaya haji Bipih 2022 hanya sekitar Rp 35 juta.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan usulan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M yang disampaikan pemerintah kepada Komisi VIII DPR RI mengusung prinsip berkeadilan dan berkeberlanjutan bagi semua jemaah haji Indonesia.
Hal ini disampaikan Dirjen PHU dalam Media Gathering bertajuk 'Biaya Haji 2023 Naik?' yang dihadiri puluhan jurnalis dari berbagai media online dan elektronik di Jakarta. Pertemuan dengan insan pers ini tidak hanya berdiskusi tentang rencana usulan biaya haji 2023 melainkan juga tentang perspektif masa depan jemaah haji Indonesia.
Media Gathering ini dipandu Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo dengan menghadirkan dua narasumber Dirjen PHU Hilman Latief dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.
"Kita masih mencari solusi dan rasionalisasi bersama. Kita harus punya empati dan simpati bagaimana kita memiliki pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk semua antrian jemaah haji Indonesia. Kemenag sama sekali tidak ada niat memberatkan calon jemaah haji," ujar Hilman Latief mengawali diskusi bersama puluhan jurnalis, Selasa (23/1/2023).
"Dengan biaya dan nilai manfaat yang sangat tinggi diperlukan rasionalisasi. Kita harus bisa menawarkan pembiayaan yang normal. Kementerian Agama mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M sebesar Rp69.193.733,60. Jumlah ini adalah 70% dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909,11," sambung Hilman Latief.
Hilman menambahkan hasil rapat bersama Komisi VIII DPR RI nanti akan menjadi skenario terbaik yang akan diambil. Terkait pelayanan penyelenggaraan haji, lanjutnya, Kemenag kami sudah bertemu berbagai pihak termasuk syarikah yang akan melayani seluruh jemaah haji dunia.
"Kita akan berdiskusi bagaimana rasionalisasi haji bisa dilakukan agar kenaikan biaya haji seperti yang terjadi pada tahun 2022 bisa diantisipasi lebih awal. Poinnya adalah dalam satu bulan ke depan kita berharap situasi semakin. Konsep berhaji itu adalah istitha'ah atau seseorang yang memiliki bekal secara finansial," tandas Hilman.
Itulah info resmi tentang pengumuman hasil rekrutmen petugas penyelenggara haji 2023. Segera buka Pusaka Super Apps untuk melihat hasil pengumuman petugas haji 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News