Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
"Cadangan untuk bawang putih panen lokal kami sudah siapkan. InsyaAllah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan. Karena impor yang kemarin kita pun masih punya cadangan menurut hitungan kita. Mestinya tidak perlu terjadi kelangkaan," jelas Syahrul.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan bawang putih, mulai Maret nanti akan ada panen bawang putih yang cukup luas. Selain itu, saat ini juga masih terdapat stok bawang putih sebanyak 60.000 ton.
Baca Juga: Hindari wabah virus corona, Honda tutup pabrik di Wuhan
"Kita mulai bulan Maret ada panen cukup luas. Lebih dari 6.000 hektar bawang putih. Kalau 6.000 hektar rata-rata hasilnya 10 ton saja per hektar, itu sudah 60.000 ton. Kebutuhan bawang putih nasional kan rata-rata 45.000 ton," kata Prihasto.
Prihasto juga mengatakan, hingga saat ini belum ada lagi rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang diajukan perusahaan ke Kementan. "Belum, kan sedang ada virus corona. Jadi kita harus hati-hati," kata Prihasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News