Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendukung penerapan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sebab, skema tersebut dapat mencegah penumpukan arus balik dari Sumatra-Jawa yang tengah berlangsung.
Dudy mengatakan, perhatian pemerintah saat ini agar arus balik bisa difasilitasi atau akomodasi secara cepat sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang.
"Kalau di tol kami berlakukan one way, TBB adalah konsep one way untuk penyeberangan,” ujar Menhub Dudy saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (6/4) malam.
Baca Juga: 7 April 2025 Diprediksi Puncak Arus Balik, PELNI Siapkan Armada dan Layanan Ekstra
TBB merupakan skema yang memungkinkan percepatan rotasi kapal dan muat kendaraan. Adapun penerapannya, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya perlu melakukan bongkar muatan.
Kemudian langsung kembali ke Pelabuhan Bakauheni untuk memuat kendaraan dan penumpang.
Skema tersebut telah diterapkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta PT. ASDP.
Atas hal tersebut, Menhub mengapresiasi stakeholder yang telah mengelola arus mudik. Juga berpesan agar pelaksanaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni sama baiknya dengan pelaksanaan arus mudik dari Pelabuhan Merak.
"Saya harap pengelolaan Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak akan jadi lebih baik karena kita sudah melihat pengalaman Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Sejauh ini saya lihat sudah cukup baik, kita harus terus perbaiki ke depannya,” pungkas Dudy.
Selanjutnya: Harga Emas Antam Anjlok Rp 23.000 Menjadi Rp 1.758.000 Per Gram Hari Ini 7 April 2025
Menarik Dibaca: 4 Tips Mengatasi FOMO dengan JOMO dengan Nikmati Waktu Sendiri Tanpa Gadget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News