kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CCTV dipasang di 62 titik rawan macet


Jumat, 02 Agustus 2013 / 09:45 WIB
CCTV dipasang di 62 titik rawan macet
ILUSTRASI. Melakukan aktivitasi fisik adalah cara mengontrol diabetes tipe 2.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat memasang kamera CCTV di 62 titik rawan macet di jalur pantura. Dengan begitu, pihak Dirlantas Polda Jawa Barat bisa mengetahui lokasi kemacetan sehingga bisa mengatur pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.

"Kami letakkan CCTV yang krusial terjadi kemacetan seperti Cikopo, Simpang Cikopo, Mutiara, Nagreg, dan Malangbong," kata Kombes Pol Rusdi Hartono, Dirlantas Polda Jabar, di Posko Cikopo, Kamis (1/8/2013).

CCTV itu, lanjut Rusdi, bisa terpantau di Posko Pusat Mudik Lebaran Cikopo atau pintu ke luar Tol Cikampek, Cikopo. Di posko itu, ada delapan monitor yang bisa memantau arus lalu lintas dari 62 CCTV tersebut.

Di jalur pantura ada setidaknya empat titik yang berpotensi macet, yaitu Pasar Cikampek, Pasar Sukamandi Ciasem, Pasar Patrol Eretan, dan Pasar Tegal Gubuk.

Pasar tersebut beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Untuk mengantisipasinya, polisi melakukan kanalisasi penyeberang jalan.

"Jadi, di pasar tumpah, yang kerap membuat macet adalah orang-orang yang menyeberang dan keluar masuknya kendaraan di sekitar pasar. Kami akan buat pembatas jalan menggunakan traffic cone, kanalisasi penyeberang jalan, dan menempatkan petugas penyeberang jalan," terang Rusdi.

"Untuk simpang di Cikopo, jika terjadi kemacetan, akan dialihkan ke arah Sadang, melalui jalur tengah, lalu ke Cijelak, Kadipaten, Palimanan, dan Cirebon," jelas Rusdi.

Namun, lanjut Rusdi, jika kemacetan terjadi di pintu tol Cikopo mencapai kilometer 66, pihaknya akan alihkan kendaraan ke luar pintu tol Padaleunyi. Nantinya dari Padaleunyi bisa mengarah ke Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Cilacap. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×