kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat, Kumham membuka pendaftaran dua sekolah kedinasan mulai 8 Juni


Senin, 01 Juni 2020 / 23:05 WIB
Catat, Kumham membuka pendaftaran dua sekolah kedinasan mulai 8 Juni
ILUSTRASI. Kantor Imigrasi Khusus Bandara Soekarno-Hatta menggelar layanan pembuatan paspor mobil keliling di halaman Kantor Redaksi Warta Kota, di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019). Warta Kota/Alex Suban


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) membuka pendaftaran penerimaan calon taruna dan taruni di Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) untuk tahuan anggaran 2020.

Ini berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/304/M.SM.01.00/2020 Tanggal 16 Maret 2020 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi POLTEKIP/POLTEKIM Tahun Anggaran 2020.

Saat lulus seleksi, setiap calon taruna dan taruni bakal menjalani pendidikan kedinasan diploma IV yang setara strata satu. Khusus Poltekip setelah lulus ditempatkan dalam jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau analis pemasyarakatan. Sedangkan untuk Politeknik Imigrasi setelah lulus akan ditempatkan dalam jabatan analis keimigrasian.

Baca Juga: Buruan, ada lowongan manajer dan kepala divisi di BPKH

Kumham sudah mengalokasikan kuota untuk jumlah sekolah kedinasan tersebut yakni totalnya 600 orang. Masing-masing sekolah kedinasan kuotanya di tahun anggaran 2020 ini sebanyak 300 orang.

Kriteria pelamar yang bisa masuk ke sekolah kedinasan tersebut tergolong beragam. Mulai dari lulusan SLTA sederajat yang memenuhi syarat, kemudian lulusan SLTA sederajat dari Papua dan Papua Barat. Selain itu juga PNS dari Kumham sendiri, termasuk yang berasal dari Papua dan Papua Barat.
Adapun syarat pelamar adalah berusia 17 tahun sampai 22 tahun. Untuk formi dari pegarai umurnya tidak lebih dari 25 tahun.

Tinggi badan untuk pria 165 cm dan wanita 158 cn, berbadan sehat, tidak catat, bebas narkoba, tidak berkacamata, tidak buta warna, tidak bertato atau ada tindik, dan belum menikah. Saat lulus, bersedia ditempatkan di UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh Indonesia.

Untuk pendaftaran, pelamar mendaftar secara online di portal https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 8 Juni sampai  23 Juni 2020.
Khusus bagi pelamar formasi Pegawai dan formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat melakukan pendaftaran, unggah berkas lamaran dan cetak tanda bukti pendaftaran secara online dimulai tanggal 8 juni sampai 23 Juni 2020 pada portal http://catar.kemenkumham.go.id. 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat dari portal https://dikdin.bkn.go.id atau https://catar.kemenkumham.go.id atau Twitter @catarkumham atau Instagram @catar.kumham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×