kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Cara persiapkan anak untuk hadapi pembelajaran tatap muka


Rabu, 22 September 2021 / 20:07 WIB
Cara persiapkan anak untuk hadapi pembelajaran tatap muka
ILUSTRASI. Sejumlah orangtua telah melakukan persiapan diri dalam menghadapi kegiatan belajar tersebut.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai secara bertahap di sejumlah wilayah di Indonesia. Sejumlah orangtua telah melakukan persiapan diri dalam menghadapi kegiatan belajar tersebut. 

Eddy Iskandar, Konsultan PR Imperium Kreatif Indonesia mengatakan, anaknya kelas V SD yang bersekolah di Strada-Pejaten Pasar Minggu belum melakukan sekolah tatap muka.  Istrinya yang juga kebetulan guru di sekolah dasar juga mengaku belum ada kepastian kapan pembelajaran tatap muka dimulai. 

Namun, jika PTM sudah dimulai, Eddy dan istri sudah mempersiapkan diri. "Saya meminta anak untuk jangan ngobrol, bercanda, main dulu sama temanya. Selalu ingatkan untuk tidak buka masker kecuali makan minum. Di sekolah jangan pegi ke toilet ramai-ramai dengan temannya,"kata Eddy pada Kontan.co.id, Rabu (22/9).

Baca Juga: Bahana TCW: Penurunan kasus Covid-19 berimbas pada pemulihan ekonomi

Sementara untuk kalau untuk pergi ke sekolah, sang anak akan diantar oleh ibunya yang kebetulan juga mengajar di sekolah yang sama. Sementara sepulang sekolah, Eddy akan tetap menjemput anaknya. 

Saat pulang sekolah, Eddy juga telah mengingatkan anaknya untuk tidak boleh kumpul-kumpul dengan temannya. Sang anak diminta untuk bermain dan baca buku di rumah saja jika ayahnya belum pulang bekerja. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Menkominfo: PTM terbatas merupakan upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×