CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Cadangan devisa September 2014 turun US$ 60 juta


Senin, 06 Oktober 2014 / 18:14 WIB
Cadangan devisa September 2014 turun US$ 60 juta
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 21 April 2023, Cara Klaim dan Reward Diamond hingga Pet


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Posisi cadangan devisa pada akhir September 2014 tercatat sebesar US$ 111,164 miliar. Posisi terakhir pundi cadangan devisa tersebut turun US$ 60 juta dari posisi akhir Agustus yang sebesar US$ 111,224 miliar.

Perkembangan terakhir cadangan devisa yang turun tipis ini dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan devisa. Kenaikan kebutuhan devisa antara lain digunakan untuk pembayaran utang luar negeri, "Serta intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Senin (6/10).

Di sisi lain, menurut BI, penerimaan devisa juga meningkat. Peningkatan devisa berasal dari penerbitan sukuk global dan hasil ekspor migas pemerintah serta kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di BI. 

Sebagai informasi, pemerintah pada awal September kemarin mengeluarkan global sukuk dengan target indikatif sebesar US$ 1,5 miliar. Namun peningkatan devisa tidak bisa menutupi pengeluran devisa yang dilakukan BI. 

Posisi cadangan devisa per akhir September tersebut dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×