CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Cadangan devisa Juni naik tipis jadi US$ 107,7 M


Senin, 07 Juli 2014 / 16:28 WIB
Cadangan devisa Juni naik tipis jadi US$ 107,7 M
ILUSTRASI. Promo Hypermart Terbaru 7-9 Februari 2023, Katalog Hyper Diskon Weekday


Reporter: Margareta Engge Kharismawati, Dea Chadiza Syafina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia menyatakan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2014 mencapai US$ 107,7 miliar. Angka ini meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar US$ 107, miliar.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs mengungkapkan, peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

"Sementara itu, kebutuhan devisa untuk intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah dapat diimbangi dengan kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia," kata Peter dalam siaran tertulis yang diterima KONTAN pada Senin (7/7).

Lebih lanjut Peter menyatakan, posisi cadangan devisa per akhir Juni tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Angka cadangan devisa akhir Juni 2014 ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," jelas Peter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×