kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Cadangan devisa Juni naik tipis jadi US$ 107,7 M


Senin, 07 Juli 2014 / 16:28 WIB
Cadangan devisa Juni naik tipis jadi US$ 107,7 M
ILUSTRASI. Promo Hypermart Terbaru 7-9 Februari 2023, Katalog Hyper Diskon Weekday


Reporter: Margareta Engge Kharismawati, Dea Chadiza Syafina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia menyatakan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2014 mencapai US$ 107,7 miliar. Angka ini meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar US$ 107, miliar.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs mengungkapkan, peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

"Sementara itu, kebutuhan devisa untuk intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah dapat diimbangi dengan kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia," kata Peter dalam siaran tertulis yang diterima KONTAN pada Senin (7/7).

Lebih lanjut Peter menyatakan, posisi cadangan devisa per akhir Juni tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Angka cadangan devisa akhir Juni 2014 ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," jelas Peter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×