kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Cadangan Devisa RI Diproyeksikan Naik Hingga Akhir 2024


Senin, 26 Agustus 2024 / 19:40 WIB
Cadangan Devisa RI Diproyeksikan Naik Hingga Akhir 2024
ILUSTRASI. Petugas menata dan mencatat uang asing dolar Amerika Serikat di Pooling Center, Bank Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2024). Kebijakan pelonggarkan suku bunga The Fed berpotensi mendorong kenaikan cadangan devisa Indonesia hingga akhir 2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa diproyeksikan meningkat hingga akhir tahun 2024 ini. Kenaikan cadangan devisa tersebut didorong kebijakan pelonggaran suku bunga ban sentral Amerika Serikat (AS)  The Fed. 

Kepala Ekonom BCA, David Sumual, melihat cadangan devisa masih akan meningkat hingga akhir tahun 2024. Menurutnya hal tu didorong dari adanya penurunan suku bunga The Fed.

"Pasar risk on ke aset-aset emerging market termasuk rupiah dipicu ekspektasi penurunan suku bunga The Fed," ungkap David kepada Kontan, Senin (26/8). 

Baca Juga: Cadangan Devisa Diproyeksi Naik pada Agustus 2024, Ini Kata Ekonomo

Di Sisi lain,  Bhima juga memperkirakan cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2024 akan berada pada kisaran US$ 140 miliar hingga US$ 143 miliar.

Angka ini turun dibandingkan posisi cadangan devisa Indonesia pada Juli 2024 yang tercatat US$ 145,4 miliar.

"Bulan lalu karena terbitkan global bons US$ 2,35 miliar yang bantu cadangan devisa," ujarnya.

Sementara itu, devisa hasil ekspor juga masih belum menunjukkan tanda-tanda pulih. Menurut David, hal itu karena harga komoditas masih lemah. 

Sebagai informasi, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2024 tercatat sebesar US$ 145,4 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2024 sebesar US$ 140,2 miliar.

Baca Juga: Cadangan Devisa Diproyeksi Naik pada Agustus 2024, Ini Kata Ekonomo

Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×