kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Cadangan Devisa RI Berpotensi Melonjak Jika The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps di 2024


Rabu, 07 Agustus 2024 / 17:39 WIB
Cadangan Devisa RI Berpotensi Melonjak Jika The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps di 2024
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4). Cadangan devisa Bank Indonesia (BI) berpotensi menggemuk sejalan dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Cadangan devisa Bank Indonesia (BI) berpotensi menggemuk sejalan dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed yang diperkirakan terjadi akhir tahun 2024 ini.

Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengatakan, apabila The Fed menurunkan suku bunga sebanyak dua kali atau 50 basis poin (bps) tahun ini, maka cadangan devisa BI berpotensi meningkat.

“Cadangan devisa kita bisa mencapai US$ 153 miliar (akhir tahun),” tutur Murdal kepada Kontan, Senin (7/8).

Baca Juga: Posisi Cadangan Devisa Juli 2024 Meningkat menjadi US$ 145,4 Miliar

Untuk diketahui, posisi cadangan devisa pada Juli 2024 mencapai US$ 145,4 miliar, naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 140,2 miliar.

Myrdal melanjutkan, meningkatnya cadangan devisa tersebut memberi sinyal bahwa amunisi moneter BI saat ini berkelimpahan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang saat ini masih dalam tren melemah.

Amunisi tersebut bahkan diperkirakan terus bertambah sejalan dengan pemangkasan suku bunga The Fed tersebut.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga akan cenderung apabila The Fed melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps. Nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2024 bisa menguat ke level di bawah Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat Terbatas, Simak Proyeksi Untuk Rabu (7/8)

Sejalan dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed, BI juga diperkirakan akan menurunkan suku bunganya atau BI-rate setidaknya sebesar 25 basis poin, menjadi 6%.

Pemangkasan suku bunga BI tersebut, diharapkan bisa mendorong aktivitas sektor riil, sehingga  perekonomian Indonesia bisa semakin menggeliat.

“Karena sektor moneter dibutuhkan lebih akomodatif, supaya membantu kehidupan masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×