kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Posisi Cadangan Devisa Juli 2024 Meningkat menjadi US$ 145,4 Miliar


Rabu, 07 Agustus 2024 / 11:17 WIB
Posisi Cadangan Devisa Juli 2024 Meningkat menjadi US$ 145,4 Miliar
ILUSTRASI. Petugas merapihkan dan mencatat uang asing dolar Amerika Serikat (US$) di Pooling Center, Bank Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2024). Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 tercatat sebesar 140,2 miliar US$, meningkat dibandingkan akhir Mei 2024 sebesar 139,0 miliar US$. Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh?penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/07/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2024 mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa pada Juli 2024 mencapai US$ 145,4 miliar, naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 140,2 miliar.

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan, meningkatnya posisi cadangan devisa pada Juli 2024 terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

“Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/8).

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Diproyeksi Bergerak Positif Sejalan Inflasi Global yang Melandai

Erwin menyampaikan, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

“Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×